Infrastruktur

2014, Jalanan di Kota Makassar Dilengkapi ATCS

Editor: Muh. Taufik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

traffic light

MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Dinas Perhubungan Kota Makassar akan memasang Automatic Traffic Light Control Sistem (ATCS), bagian dari program revitalisasi traffic light Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, dimulai 2014.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Makassar, Andi Angkasa, mengatakan, pemasangan ATCS akan dilakukan secara bertahap.
"Sistem pengaturan lampu lalu lintas otomatis dilengkapi dengan kamera berdasarkan distribusi kepadatan kendaraan di jalan raya. Kamera berfungsi sebagai sensor untuk memantau jumlah kendaraan atau kepadatan yang mengantri di lampu merah," kata mantan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Makassar ini, Senin (7/10/2013).

Menurut Andi Angkasa, tahap awal pelaksanaan ATCS pada Januari 2014 dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk satu paket ATCS. Anggaran tersebut bersumber dari APBN dan APBD Pemkot Makassar.

“Saat ini kami dalam tahap pengkajian dan studi kelayakan. Tahun depan sudah dipasang di titik  jalan utama yang rawan kemacetan," tambahnya.

Angkasa menyebut rencana pemasangan ATCS nantinya dimulai dari persimpangan jalan utama rawan macet seperti di flyover, Bawakaraeng-Veteran, Jalan Sudirman-Bawakaraeng, dan Jalan Alauddin-Pettarani, Makassar.

Satu paket ATCS, lanjut Angkasa, harus berdekatan antara satu titik traffic light dengan titik lainnya. Sistem kendali hanya dari satu titik.

"Traffic light otomatis tidak lagi menggunakan kabel bawah tanah yang rawan rusak dan susah diperbaiki. Tetapi sistem otomatis dikendalikan dari pusat kontrol dengan perangkat komputer, kondisi traffic light di Makassar saat ini sudah ketinggalan zaman untuk kota metropolitan. Separuh dari 50 lebih titik traffic light di Makassar sudah berusia puluhan tahun sehingga rawan rusak dan lampunya buram karena banyak yang menggunakan bola lampu pijar," jelas Angkasa.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Syahrir Sappaile, mengatakan, alokasi anggaran untuk pengadaan traffic light modern sudah ada dalam belanja langsung RAPBD 2014.

“Dishub diberikan pagu belanja langsung cukup besar karena ada program pengadaan traffic light,” katanya di kantor Balaikota, Makassar, Senin (7/10/2013).

Menurut Angkasa, setidaknya, ada 10 titik traffic light di Makassar rusak dan tidak berfungsi bagus seperti persimpangan Jalan Andi Tonro-Kumala, Alauddin-Emmy Saelan, Borong Raya-Batua Raya, Sulawesi-Sangir, Cenderawasih-Kakatua.(*)

Keunggulan dan Alur Penganggaran Sistem Pengaturan Lampu Lalu lintas Otomatis:

* Dilengkapi kamera berdasarkan distribusi kepadatan kendaraan di jalan raya.

* Sebagai sensor pemantau jumlah kendaraan

* Anggaran Rp 4 Miliar dari APBD Makassar dan APBN

* Saat ini ada  10 Traffic Iight Rusak di Kota Makassar dan kemungkinan bisa dipakai sebagai bahan awal uji coba sistem ini.

Berita Terkini