Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Ayam Potong di Pasar Daya Turun Rp 5000

Harga daging ayam potong perkilonya sudah mulai turun dari harga beberapa hari lalu

Penulis: Ansar | Editor: Muh. Taufik
zoom-inlihat foto Harga Ayam Potong di Pasar Daya Turun Rp 5000
tribun/ansar
Ilustrasi-Ayam potong

MAKASSAR, TRIBUN TIMUR.COM - Harga daging ayam potong perkilonya sudah mulai turun dari harga beberapa  hari  lalu. walaupun harganya belum kembali normal seperti biasanya, tapi harga ayam sekarang sudah mendekati harga normal.

Salah satu penjual ayam potong di Jl Parrumpa  Daya,  Rosihan mengaku pernah kehabisan stok daging ayam potong selama beberapa hari lalu, namun untuk saat ini persediaan ayam masih banyak.

Harga ayam yang dijualnya sekarang bermacam-macam. Ia menawarkan harga kepada pelangganganya dengan harga  Rp 40 ribu dengan berat, Harga Rp 45 ribu dengan berat 1,8 kilogram, danh arga Rp 60rb dengan berat  2,3  kilogram . mengaku bahwa modal ayam yang dijualnya  hanya berkisar Rp 22 ribu keatas, tergantung dari berat ayamnya.

Menrutnya, walaupun ayam potong pernah langkah, tapi sebagai pedagang ayam potong  kita tidak boleh juga memasang seenak kita saja dengan harga yang melambung tinggi. Utamakan kemampuan pelanggan atau  Langganan. Kalau pedangang memasang harga tinggi, kemungkinan besar pelaggan atau langganan kita akan pindah ke pedagang lain.

"Walaupun dulunya kami pernah kehabisan stok ayam potong, kami tidak pernah menjual daging ayam kami seperti di pasar. Yang harganya membuat mengeluh para pelanggan. Langganan harus diberikan harga yang mendekati harga normal,yang membuat pelanggan kami tidak pindah langganan," Ujarnya

Hal yang sama dituturkan oleh Bayu, salah satu penjual ayam potong di Pasar Daya. Ia mengaku, pernah tidak menjual daging ayam potong selama tiga hari, namun saat ini ia sudah menjual daging ayam potong. Ia mempunyai banyak persediaan ayam. Hal ini disebabkan karena banyaknya ayam yang masuk dari distributor ayam

Bayu mengaku  tidak pernah menjual ayam dengan harga yang melambung tinggi, ia juga mengutamakan kemampuan pelanggannya.

Bayu hanya menjual ayam potong dengan berat 2,3kilogram, dengan harga Rp 55 ribu. Menurutnya lebih baik ia tidak menjual ayam potong dengan harga tinggi, daripada membuat pelanggannya mengeluh dengan harga melambung tinggi tersebut. Ia mengaku telah  menurunkan harga ayamnya  dari Harga Rp 60rb menjadi Rp 55rb dengan berat 2,3 kilogram.

"Saya pernah tidak menjual ayam potong selama tiga hari, tapi alamdullah sekarang saya mulai menjual, persediaan ayam saya masih banyak, sekitar 500 ekor ayam. . Pedangang lain sudah memasang harga tinggi, tapi saya masih menjual ayam saya, dengan harga tidak jauh dari harga normalnya," ujarnya.

Sementara, harga ayam di pasar Tamamaung, Sukaria Kecamatan Pannakukang, harga ayam perkilonya masih mencapai Rp 40rb. Pedagang mengaku sudah menurunkan harga dari harga Rp60rb perkilogramnya menjadi Rp40 ribu perkilogramnya.

Salah satu pedangang ayam potong, Mono mengatakan mungkin harga ayam potong bertahan dengan Harga Rp 40 ribu perkiligrammnya, karena menjelang Idul Adha. dia tidak tahu secara pasti kenapa harga ayam perkilonya masih bertahan, belum mencapai harga normal. Ia mengaku hanya memesan saja daging ayam potong dari bosnya, masalah harganya nanti dibicarakan.

"Saya hanya menjual ayam potong, saya tidak tahu kenapa harga ayam perkilonya masih mencapai harga Rp 55 ribu. Ayam yang saya jual, adalah ayam dari peternak ayam langganan saya. Saya tinggal menjual saja, kalau langganan  saya memberikan harga tinggi, terpaksa saya juga menjualnya dengan harga tinggi juga," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved