Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekda Sulsel Jufri Rahman: Ikan di Makassar 1 Kali Mati, Kalau di Jakarta 3 Kali Mati

Sekda Sulsel Jufri Rahman memromosikan kuliner seafood di Makassar, Sulsel, kepada bule Australia dan tamu dari Australia

Editor: Edi Sumardi
SCREENSHOT YOUTUBE.COM/YAYASAN BAKTI
PROMOSIKAN KULINER - Sekda Sulsel, Jufri Rahman saat menyampaikan kata sambutan pada pembukaan Knowledge and Innovation Exchange (KIE) di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Selasa (19/8/2025) kemarin. Dia memromosikan kuliner seafood Makassar yang enak, murah, segar. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sekda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman memromosikan kuliner seafood di Makassar, Sulsel, kepada bule Australia dan tamu dari berbagai provinsi di Indonesia.

Promosi kuliner dilakukan mantan Kabag Humas Setprov Sulsel itu di sela menyampaikan kata sambutan pada pembukaan Knowledge and Innovation Exchange (KIE) di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, pada Selasa (19/8/2025) kemarin.

KIE dihadiri 3 peneliti dan ahli dari Australia, 16 peneliti dari Indonesia, 10 perwakilan pemerintah pusat dan daerah, 12 kelompok masyarakat sipil, akademisi, perwakilan industri, dan pengambil kebijakan lainnya.

Total ada 200-an peserta acara ini.

Di hadapan hadirin, Jufri meyakinkan jika kuliner seafood di Makassar dijamin enak karena ikannya masih segar.

Diistilahkan, ikannya baru sekali mati.

"Mudah-mudahan teman-teman dari luar Sulawesi Selatan sudah mencoba (seafood). Di sini itu kalau kulinernya ikan pasti dijamin segar. Baru 1 kali mati," tutur Jufri.

Dia pun membandingkan seafood di Jakarta, ikannya 3 kali mati.

"Saya waktu tugas di Jakarta, tinggal di Kelapa Gading, banyak juga kuliner tapi ikannya sudah 3 kali mati. Mati di pelabuhan, masuk di peti es, kemudian dihidupkan kembali. Setelah mencair, baru dimasak," tuturnya berkelakar.

Selain kalah segar dibading Makassar, harga seafood di Jakarta juga lebih mahal.

"Mungkin karena 3 kali mati, banyak tindakan dilakukan, harganya menjadi mahal. Memperhitungkan tahapan-tahapan telah dilewati," tutur Jufri lebih lanjut.

Jufri pun berterima kasih kepada penyelenggara KIE, kolaborasi antarinstansi pemerintah, yakni Bappenas, BRIN, Kemendikti Saintek, Pemerintah Australia, Koneksi, dan Yayasan BaKTI, karena telah mendatangkan banyak tamu ke Makassar.

Kesempatan ini dimanfaatkan untuk promosi wisata kuliner.

"Sekaligus memperkenalkan seluruh potensi yang ada di Kota Makassar, khususnya untuk potensi kuliner," kata mantan Pj Bupati Tana Toraja dan Pj Bupati Sinjai itu.

Baca juga: Danny Pomanto Ubah Makassar dari Kota Demonstrasi ke Kota Makan Enak

Di era Danny Pomanto menjabat Wali Kota Makassar, Makassar di-branding menjadi “Kota Makan Enak”.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved