Viral Sekda Palopo Diganti, Ini Penjelasan Resmi Pemkot
Hal ini mencuat usai dilantiknya pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Naili-Akhmad Syarifuddin.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Isu pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, belakangan ramai diperbincangkan masyarakat.
Hal ini mencuat usai dilantiknya pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Naili-Akhmad Syarifuddin.
Firmanza DP, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Wali Kota, kembali ke posisinya semula sebagai Sekda.
Isu pergantian jabatan Sekda muncul setelah beredar informasi Firmanza DP mengajukan permohonan pindah tugas ke kampung halamannya di Sulawesi Tengah.
Seiring dengan isu tersebut, sejumlah nama calon Sekda mulai diperbincangkan di kalangan masyarakat.
Diantaranya Ilham Hamid yang saat ini menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Namun, Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, membantah adanya rencana pergantian Sekda.
"Belum ada info soal itu," ujar Akhmad saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
Pernyataan senada disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palopo, Irfan Dahri.
"Belum ada pengajuan pindah dari beliau," kata Irfan kepada Tribun-Timur.com, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, hingga saat ini Firmanza DP masih aktif menjalankan tugasnya sebagai Sekda.
"Pak Firmanza masih menjalankan tugas sesuai dengan jabatannya sampai hari ini," jelasnya.
Proses penggantian Sekda merupakan hal yang bersifat strategis dan memerlukan tahapan administratif yang ketat.
Hingga kini, belum ada dokumen resmi terkait usulan mutasi atau penggantian jabatan tersebut.
Isu yang berkembang dinilai lebih banyak berasal dari spekulasi publik dan dinamika politik pasca pelantikan kepala daerah baru.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Firmanza DP terkait isu tersebut.
Tribun-Timur.com telah berupaya menghubungi yang bersangkutan, namun belum mendapatkan respons. (*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini
| Pemuda Palopo Curi Uang Rp14,6 Juta di Rumah Kosong, Kini Ditangkap Polisi |
|
|---|
| 4 Bencana Rawan saat Musim Hujan, BPBD Palopo Imbau Warga Waspada |
|
|---|
| Peringati Sumpah Pemuda, GAM Luwu Raya Desak Pemerintah Buka Ruang Demokrasi Tanpa Kriminalisasi |
|
|---|
| Pedagang di Palopo Jual Beras Melebihi Harga Eceran, Polres Ancam Sanksi dan Cabut Izin |
|
|---|
| Prof S Tersangka Kasus Tampar Santri, Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.