Potensi Rp180 Triliun, Wakaf Tunai Bisa Topang Pendidikan Islam
Data menunjukkan bahwa potensi wakaf uang di Indonesia mencapai lebih dari Rp.180 triliun.
3. Regulasi dan kelembagaan: meski ada BWI, koordinasi antar lembaga wakaf masih lemah.
4. Inovasi finansial: belum banyak perguruan tinggi Islam yang berani mengelola wakaf dalam bentuk investasi produktif, misalnya properti, sukuk syariah, atau venture halal.
Rekomendasi Strategis
Agar gerakan ini tidak sekadar slogan, ada beberapa langkah strategis yang bisa ditempuh:
1. Integrasi kelembagaan: PTKI harus segera menjadi nadzir wakaf resmi agar bisa mengelola dana wakaf langsung.
2. Digitalisasi wakaf: membangun aplikasi nasional wakaf tunai, memudahkan masyarakat berwakaf secara daring.
3. Edukasi massif: memasukkan literasi wakaf ke dalam kurikulum madrasah dan pesantren, agar sejak dini generasi paham pentingnya wakaf produktif.
4. Benchmarking global: mengadaptasi praktik sukses Al-Azhar, King Saud, Harvard, dan Yale ke dalam sistem PTKI.
5. Transparansi publik: membuat laporan keuangan wakaf yang diaudit independen, agar kepercayaan umat terjaga.
Gerakan Wakaf Tunai adalah panggilan sejarah. Ia bukan sekadar instrumen keuangan, melainkan jalan kebangkitan peradaban.
Jika berhasil, umat Islam Indonesia akan memiliki dana abadi yang menopang madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi, sehingga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada negara.
Bayangkan, seratus tahun dari sekarang, mahasiswa di Parepare, Barru, Pangkep, atau Ciputat bisa kuliah gratis berkat wakaf tunai yang kita mulai hari ini.
Bayangkan, pesantren kecil di pelosok bisa punya laboratorium digital karena dana abadi umat. Itulah warisan abadi: dari umat untuk umat, dari generasi kini untuk generasi mendatang.
MQK 2025 di Wajo Berakhir Spektakuler, Ribuan Santri Saksikan Pesta Kembang Api |
![]() |
---|
To MakkadangngE Ri Labu’ Tikka, Gelar Adat Menteri Agama RI Untuk Kepemimpinan Dunia |
![]() |
---|
Menag: Kurikulum Cinta dan Pusat Riset Ekoteologi Digagas di 61 UIN, IAIN, dan STAIN |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin: Baznas Berdosa Kalau Kita Lupa Bayar Zakat |
![]() |
---|
Menteri Agama: Saya Ini Putra Spiritual Puang Ramma dan Restui Saya Khatib Syuriah PW NU Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.