Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aswar Hasan Wafat

Iqbal Sultan: Aswar Hasan, dari Dosen hingga Dipercaya Jadi Wali Nikah

Dirinya berpulang ke rahmatullah pada pukul 20.21 WITA di RS Primaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam (13/8/2025).

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI
FORUM DOSEN - Wakil Dekan Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Moehammad Iqbal Sultan, saat Dialog Forum Dosen : Mengenang Almarhum Dr Aswan Hasan di Kantor Redaksi tribun Timur, Kota Makassar, Selasa (19/8/2025). iqbal Hasan kenang Aswar Hasan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wakil Dekan Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Moehammad Iqbal Sultan, mengenang perjalanan panjang persahabatannya dengan almarhum Dr Aswar Hasan

Aswar Hasan adalah Ustaz sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unhas.

Ia dikenal sebagai kolega yang dikenal bijaksana dan bersahaja.

Dirinya berpulang ke rahmatullah pada pukul 20.21 WITA di RS Primaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam (13/8/2025).

Iqbal Sultan bercerita beberapa momentum penting yang sulit dilupakan, mulai dari masa kuliah hingga proses awal pengangkatan Aswar Hasan sebagai dosen di Universitas Hasanuddin.

Menurut Iqbal, kedekatannya dengan Aswar sudah terjalin sejak masa awal kuliah. 

Ia masih ingat betul ketika Aswar hendak masuk Resimen Mahasiswa. 

Saya sendiri masuk resimen tahun 1984, sementara Pak Aswar sekitar 1986,” katanya saat Dialog Forum Dosen : Mengenang Almarhum Dr Aswan Hasan di Kantor Redaksi tribun Timur, Kota Makassar, Selasa (19/8/2025).

Iqbal juga mengingat momen ketika Aswar sempat tertunda menyelesaikan studi S1-nya. 

Bersama dua teman lain, ia mencari Aswar agar bisa melanjutkan kuliahnya. 

“Saya temukan beliau di PII di Jalan Lompo Battang. Saat itu dia sudah tidak terpikir lagi soal penyelesaian kuliah," ujarnya.

"Saya ajak dan bawa ke Minasaupa, supaya bisa menuntaskan studinya,” tambah dia.

Kenangan lain yang tak kalah berkesan terjadi pada tahun 1992. 

Iqbal yang lebih dulu diterima menjadi dosen pada 1991, teringat sahabatnya ketika ada penerimaan dosen baru. 

Salah satu syaratnya adalah mampu menulis di media massa. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved