Pemilihan Ketua RT Makassar, Generasi Muda Ikut Suarakan Harapan

Selain aktif sebagai mahasiswa, Marsha juga gemar berolahraga futsal.

Sebagai generasi muda, ia merasa perlu menyuarakan pandangan agar pemimpin wilayah yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi masyarakat.

Termasuk kalangan anak muda.

Menurutnya, pemilihan RT/RW adalah momentum penting.

Sebab, posisi tersebut merupakan garda terdepan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. 

"Kalau ketua RT dekat dengan warganya, semua persoalan di lorong bisa lebih cepat ditangani,” tambahnya.

Pemerintah Kota Makassar sendiri saat ini sedang merampungkan aturan teknis melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang tata cara pemilihan Ketua RT/RW. 

Draf peraturan tersebut telah melalui review Inspektorat dan Bagian Hukum. 

Selanjutnya, aturan ini segera disahkan untuk menjadi dasar pelaksanaan pemilihan di seluruh kecamatan dan kelurahan.

Setelah perwali ditandatangani Wali Kota, tahapan pemilihan akan dirumuskan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar. 

Selanjutnya, BPM juga akan menetapkan jadwal pelaksanaannya.

Sejumlah poin penting dalam draf aturan itu mencakup syarat usia.

Kemudian jenjang pendidikan calon, hingga larangan bagi pejabat sementara (Pjs) untuk ikut mencalonkan diri.

Kepala Bagian Hukum Pemkot Makassar, Muhammad Izhar Kurniawan, mengatakan proses review berjalan cepat.

“Sudah kita terima hasil review-nya, dan catatan dari Inspektorat juga telah kami sesuaikan,” ujar Izhar.

Setelah dilakukan penyesuaian, Bagian Hukum menyerahkan draft Perwali tersebut ke Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) untuk penyelesaian administrasi menjelang pengesahan. 

"Kami sudah melakukan paraf dan selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh BPM hingga ke tahap penandatanganan Wali Kota,” tambahnya.(*)