Penemuan Mayat
Mayat Pensiunan TNI Ditemukan di Pantai Bantaeng, Diduga Epilepsi Kambuh Saat Berenang
Korban bernama Jumaseng (68) ditemukan di tepi pantai kampung Kaili, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Sabtu (16/8/2025).
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Warga Kampung Kaili, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria, Sabtu (16/8/2025) siang.
Pria tersebut bernama H Jumaseng (62), purnawirawan TNI yang juga warga setempat.
"Penemuan jasad Jumaseng terjadi sekitar pukul 11.45 Wita," ujar Kapolsek Bissappu, Iptu Abdul Karim melalui pesan Whatsapp.
Penemuan mayat korban bermula saat dua bocah bernama Iccang dan Irfan bermain di sekitar pantai.
Mereka kemudian melihat ada sosok tubuh tergeletak dalam posisi tengkurap di tepi pantai.
"Keduanya langsung berlari dan memberi tahu warga sekitar," ucapnya
Tak lama berselang, Ami (25) yang juga warga Kampung Kaili datang ke lokasi.
Ia sontak histeris ketika memastikan bahwa mayat tersebut adalah ayahnya sendiri.
Warga lalu menghubungi aparat setempat.
"Babinsa Kelurahan Bonto Lebang segera turun tangan membantu mengevakuasi jenazah," ungkapnya.
Baca juga: Warga Pincengpute Wajo Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Sawah
Berselang beberapa saat, personel Polres Bantaeng dari Piket Fungsi dan Unit Inafis tiba di lokasi.
Didampingi personel Polsek Bissappu untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil penyelidikan awal, polisi mendapat keterangan bahwa almarhum setiap hari memang kerap keluar rumah," jelasnya.
"Aktivitas rutinnya adalah mengumpulkan botol plastik bekas di sepanjang pesisir pantai Kampung Kaili," lanjutnya.
Almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Warga setempat mengaku sering melihat Jumaseng kejang-kejang akibat penyakit yang dideritanya kambuh.
"Hal inilah yang diduga kuat menjadi penyebab meninggalnya almarhum saat tengah beraktivitas di pesisir pantai," tuturnya.
Pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi.
Mereka menyatakan ikhlas menerima musibah ini sebagai takdir.
"Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Kampung Kaili. Prosesi pemakaman rencananya akan dilakukan setelah anak kandung tertua almarhum tiba dari luar daerah," kata Abdul Karim.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga maupun warga sekitar.
"Almarhum dikenal ramah dan sering berbaur dengan masyarakat," pungkasnya.(*)
Misteri Mayat Bersimbah Darah di Jl Angkasa Makassar, Kapolsek Panakkukang - Satlantas Beda Versi |
![]() |
---|
Warga Pincengpute Wajo Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Sawah |
![]() |
---|
Heboh Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Teras Rumah Kosong di Bulukumba |
![]() |
---|
Pria di Bone-bone Luwu Utara Ditemukan Tewas di Kamarnya |
![]() |
---|
Mayat Pria Ditemukan di Papanloe Bantaeng, Diduga Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.