Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat

Pria di Bone-bone Luwu Utara Ditemukan Tewas di Kamarnya

Lembang warga Desa Pongko, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara ditemukan tewas di kamarnya, Jumat (31/1/2025) malam.

|
Polsek Bone-bone, Luwu Utara
OLAH TKP- Unit inafis Polres Luwu Utara saat lakukan olah TKP di tempat ditemukannya Lembang (30) meninggal dunia pada Jumat (31/1/2025) malam. Berdasarkan olah TKP yang dilakukan, polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU UTARA- Seorang warga Desa Pongko, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara ditemukan tewas di kamarnya, Jumat (31/1/2025) malam.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Bone-bone, Kompol I Made Untung Sunantara saat dihubungi, Sabtu (1/2/2025).

"Personel mendapat informasi dari warga bahwa sengaja akhiri hidup," kata Kompol I Made Untung Sunantara.

Warga yang ditemukan meninggal dunia di kamarnya tersebut diketahui bernama Lembang (30).

Ia pertama kali ditemukan oleh Supriyanto, Idil dan Yansen di dalam kamarnya.

Ketiga saksi tersebut melihat korban tertelungkup di lantai kamarnya dengan kondisi wajah menghitam dan leher korban terikat tali berwarna biru.

Tali tersebut digunakan korban menggantung dirinya di jendela namun telah putus.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 

Tak lama setelah itu, Unit inafis Polres Luwu Utara mendatangi rumah korban dan melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, unit inafis tak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Dokter Puskesmas Bone-bone, dr Gita juga melakukan pemeriksaan medis kepada korban.

Menurut hasil pemeriksaan dokter, korban telah meninggal lebih dari lima jam sebelum ditemukan.

Berdasarkan pemeriksaan itu juga dokter tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, ini murni bunuh diri. Menurut keluarga korban, almarhum tidak memiliki masalah dan tak ada riwayat penyakit. Namun korban memang sangat tertutup kepada orang sekitar," jelasnya.

Pihak keluarga juga percaya bahwa kematian korban murni bunuh diri sehingga keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved