Warga Bonto Lebang Antusias Sambut Pemilihan Ketua RT/RW, Azikin: Ketua Harus Dekat dengan Warganya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Warga Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Mamajang, antusias menyambut kebijakan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (49).

Kebijakan tersebut membuka ruang bagi warga untuk memilih Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) secara demokratis.

Kebijakan ini dinilai sebagai langkah tepat untuk memastikan pemimpin di tingkat lingkungan terpilih secara tepat.

Terlebih, Ketua RT/RW diharapkan benar-benar memahami karakter warga dan kondisi wilayahnya.

Ketua RT 01 RW 3 Kelurahan Bonto Lebang, Muh Azikin Arif (51) menyebutkan masyarakat sudah lama menginginkan pemilihan Ketua RT dan RW dilakukan secara langsung.

Ia berpendapat, pemilihan terbuka akan membuat warga lebih leluasa menentukan pilihan.

Pilihan itu biasanya jatuh pada figur yang dekat secara emosional dengan warga.

Figur tersebut juga harus peduli dan tanggap terhadap masalah lingkungan.

"Ini yang selama ini kami tunggu. Masyarakat bisa memilih calon yang mereka kenal, tahu latar belakangnya, dan paham kondisi lingkungan," ujar Azikin. 

"Ketua RT atau RW itu harus dekat dengan warganya, bukan hanya populer,” tambahnya.

Ia menyebutkan, wilayah RT 01 RW 3 di Bonto Lebang memiliki sekitar 50 kepala keluarga.

Jumlah penduduk lebih dari 500 orang. 

Panjang wilayahnya hanya sekitar 500 meter persegi.

Wilayah ini hanya satu lorong dan menjadi pusat interaksi warga.

Azikin dikenal sebagai sosok sederhana yang dekat dengan warganya. 

Pria kelahiran Makassar, 16 Juli 1975 ini menekuni usaha menjahit sebagai mata pencaharian utama. 

Di sela kesibukan mengurus warga, ia menyempatkan diri menyalurkan hobinya, yaitu berenang. 

Dari pernikahannya, ia dikaruniai tiga anak yang menjadi sumber semangatnya menjalankan tugas.

Menurut Azikin, peran Ketua RT dan RW sangat penting dalam membantu pemerintah kelurahan dan kecamatan.

Mulai dari urusan pendataan warga, kebersihan lingkungan, hingga penggerak kegiatan sosial.

“Kalau ketuanya peka, program seperti kebersihan, gotong royong, dan pembinaan masyarakat bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Kelurahan Bonto Lebang merupakan satu dari 13 kelurahan di Kecamatan Mamajang. 

Kecamatan ini memiliki luas wilayah 2,25 kilometer persegi dan berada di pusat Kota Makassar.

Secara geografis, Mamajang dikelilingi empat kecamatan.

Seperti Kecamatan Makassar dan Ujung Pandang di utara, Rappocini di timur.

Kemudian Kecamatan Tamalate di selatan dan Mariso di barat.

Seluruh wilayahnya berada di dataran rendah, dengan ketinggian di bawah 500 meter dari permukaan laut.

Bonto Lebang sendiri berjarak sekitar 3–4 kilometer dari Balai Kota Makassar yang berada di Jalan Ahmad Yani. 

Lokasinya strategis karena dekat dengan pusat pemerintahan, fasilitas publik, dan kawasan perdagangan.

Dengan posisi tersebut, dinamika sosial di Bonto Lebang terbilang aktif.

Hal ini mengingat warganya yang padat dan sebagian besar menggantungkan hidup pada sektor jasa, perdagangan, dan usaha kecil. 

Menurut Azikin, kondisi ini menuntut peran Ketua RT/RW yang bukan hanya administratif, tetapi juga sebagai penghubung antara pemerintah dan warga.

Ia berharap, pemimpin lingkungan yang terpilih kelak mampu menjaga kekompakan warga, menjadi teladan dalam sikap.

"Kita juga mendorong agar terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis," pungkasnya.

Profil Muh Azikin

Lahir: Makassar, 16 Juli 1975

Pekerjaan: Usaha Menjahit

Hobi: Renang

Jumlah Anak: 3

Jabatan: Ketua RT 01 RW 3 Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar

Motto: Ketua RT harus jadi penghubung antara warga dan pemerintah