HUT RI ke 80
73 Paskibraka Sulsel Dikukuhkan, Andi Sudirman: Saya Saksi Perjuangan Mereka
Gubernur Sulsel Andi Sudirman secara khusus menyematkan pin di pundak pemimpin Paskibraka Sulsel.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aula Asta Cita Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel jadi saksi para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dikukuhkan.
Sebanyak 73 Paskibara Sulsel mengucap ikrar dengan lantang pada Jumat (15/8/2025) sore.
Dihadapan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mereka menyatakan siap melaksanakan tugas 17 Agustus mendatang.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman secara khusus menyematkan pin di pundak pemimpin Paskibraka Sulsel.
Andi Sudirman begitu bangga, perjuangan Paskibaraka Sulsel kini sisa menunggu waktu pembuktian.
"Perjuangan tidak mudah, saya menyaksikan langsung latihan mereka hari demi hari, jam demi jam," jelas Andi Sudirman.
Lebih dua pekan, para Paskibraka Sulsel harus menjalani karantina.
Mereka melahap latihan tiap harinya. Pagi dan sore dihadapi dengan baris-berbaris.
Baca juga: Sosok Andi Alya Afif Terpilih Pembawa Baki Paskibraka Sulsel, Pernah Hattrick Juara Umum

TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut membina dengan tegas.
73 Paskibraka Sulsel dilatih dengan penuh semangat.
Tak kenal lelah, meski matahari menyengat.
Bagi Andi Sudirman, mereka orang-orang spesialz
"Ini adalah adek-adek pilihan dari 500an sekolah SMA di Sulsel. Banyak yang mau masuk, tapi ini tidak mudah," kata Andi Sudirman.
Sebagai pembawa baki, terpilih siswi SMA 12 Makassar Andi Alya Afif Amier.
Sementara tiga orang pengibar yakni Andi Bataragau, Rifqi dan Surya.
Formasi Paskibraka dibagi menjadi tiga kelompok.
Formasi ini melambangkan tanggal, bulan, dan tahun kemerdekaan.
Pasukan 17 melambangkan tanggal 17. Tugasnya sebagai pasukan pemandu atau pengiring.
Mereka anggota Paskibraka berdiri di barisan paling depan.
Mereka memandu jalannya pasukan dan mengiringi pasukan inti.
Pasukan 17 dipimpi komandan kelompok atau Danpok 17, di bawah komando Danpas yang memimpin keseluruhan barisan.
Kemudian pasukan 8 melambangkan bulan kedelapan, yakni Agustus.
Pasukan 8 menjadi pasukan inti pembawa bendera.
Terdiri dari empat anggota Pasukan TNI, satu putri Paskibraka sebagai pembawa baki. Lalu tiga putra Paskibraka sebagai pengibar atau penurun bendera.
Ada juga tiga putri Paskibraka di barisan belakang sebagai pelengkap.
Sementara pasukan 45 melambangkan tahun kemerdekaan 1945.
Tugas mereka mengawal pasukan inti sekaligus menjaga simbol kehormatan negara.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman pun meminta para Paskibraka membawa manfaat bagi masyarakat.
Bekal latihan kepemimpinan selama ini harus ditularkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalian harus bisa menjadi panutan di sekolah dan di masyarakat, karena tidak semua melewati proses-proses ini. Tentu ada bekal dan semangat dan basic dasar," jelasnya.
Sementara itu, pembawa baki Andi Alya Afif Amier sudah begitu siap menjalani upacara.
"Saya sudah siap," tegas Alya usai dikukuhkan pada Jumat (15/8/2025) sore.
Perjuangan Alya dimulai dari seleksi tingkat Kota Makassar.
Kala itu, Alya memang sudah memiliki tekad kuat terpilih sebagai pengibar.
Pelajar kelahiran 26 Maret 2009 ini, sudah percaya diri bakal mengibarkan bendera di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
"Sejak itu saya sudah percaya diri diutus ke Provinsi. Karena saya menjadi salah satu diantara beberapa teman yang memiliki tinggi lebih dari teman saya," kata Alya.
Alya sudah menyiapkan fisik terbaiknya.
Latihan mandiri di rumah dan bersama teman di SMA 12 Makassar menjadi bekalnya.
"Saya selalu latihan paskib mandiri di rumah, di Kota Makassar sebelum pemusatan di Provinsi," jelas Alya.
Pelajar kelahiran 26 Maret 2009 ini, sudah percaya diri bakal mengibarkan bendera di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
"Sejak itu saya sudah percaya diri diutus ke Provinsi. Karena saya menjadi salah satu diantara beberapa teman yang memiliki tinggi lebih dari teman saya," kata Alya.
Rasa percaya diri Alya memang ditunjang dengan kemampuannya.
Tak tanggung-tanggung, Alya pernah hattrick juara umum di tiga kompetisi secara berurutan.
Bersama tim Paskibaraka SMA 12 Makassar, Alya menyapu bersih ajang lomba Paskibraka.
"Saya pernah menang lomba 3 kali berturut-turut. Lomba di Smada saya juara satu, lanjut di SMA 10 juara satu dan defile di Karebosi juara satu lagi," jelas wanita berusia 16 tahun ini.
Namanya mentereng dikalangan Paskibraka Makassar.(*)
Aksi Heroik Azzam di Upacara HUT RI Diganjar Hadiah dari Kapolres Gowa |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, 160 Prajurit Babinminvetcaddam XIV/Hasanuddin Bersihkan Monumen Korban 40.000 Jiwa |
![]() |
---|
Pemerataan Akses Digital Jadi Fokus Telkom di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Seragam Belum Dilepas, Kapolres Gowa Kunjungi Dua Bocah Viral Pengais Sisa Kue HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Tragedi HUT RI ke-80 di Gunung Bawakaraeng, 65 Pendaki Dievakuasi 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.