Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akademi Penerbangan Bone

Sulsel Gelontorkan Rp10 M Bangun Akademi Penerbangan Pertama di Bone, Latihan Langsung di Bandara

Bone akan bangun akademi penerbangan pertama di Indonesia Timur. Beri beasiswa untuk siswa cerdas dari keluarga pra sejahtera.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/wahdaniar
AKADEMI PENERBANGAN BONE– Wakil Bupati Bone, Andi Akmal, bersama Kepala UPBU Arung Palakka, Andi Indar Gunawan, Kamis (14/8/2025). Cari 10 orang dari kalangan pra sejahtera untuk dapat beasiswa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akan mencatat sejarah baru lewat rencana pembangunan akademi penerbangan pertama di Indonesia Timur.

Proyek ini merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan akademi penerbangan berbasis di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala UPBU Arung Palakka, Andi Indar Gunawan, menyebut lokasi pembangunan akan berada di sekitar Bandara Arung Palakka, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.

“Saat ini Pemkab Bone sementara mengurus pembebasan lahannya,” kata Andi Indar Gunawan saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com di ruangannya, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, flying school ini dirancang setara akademi penerbangan.

Tujuannya mencetak calon pilot profesional.

“Kalau anggarannya nanti berasal dari Pemprov Sulsel,” ujarnya.

Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, membenarkan rencana tersebut.

Baca juga: Sulsel Uji Terbang Seaplane Pinjaman di CPI Makassar

Ia mengatakan pembangunan akademi penerbangan ini termasuk program strategis Pemprov Sulsel untuk memajukan pendidikan vokasi di sektor penerbangan wilayah timur Indonesia.

Pemprov Sulsel sudah merencanakan pembangunan flying school di Bone dengan anggaran sebesar Rp10 miliar.

Ini akan menjadi akademi penerbangan pertama di Indonesia Timur.

Ia menjelaskan, program ini akan dilengkapi beasiswa untuk calon siswa terpilih.

“Nanti sekolah penerbangan ini akan diberikan beasiswa oleh Pak Gubernur untuk sekitar 10 orang. Tapi kami berharap lebih banyak putra-putri Bone yang bisa mendapatkan kesempatan ini,” ujarnya.

Kegiatan belajar akan berlangsung di flying school.

Sedangkan latihan penerbangan di Bandara Arung Palakka.

Namun, fasilitas hanggar masih menjadi kendala.

“Cuma kurangnya kita itu hanya hanggarnya. Jadi nanti akan dibuatkan di situ sebagai sarana penunjang. Fasilitas ini penting untuk mendukung proses latihan penerbangan,” jelasnya.

Program ini memprioritaskan siswa cerdas dari keluarga pra sejahtera.

Diharapkan, selain membuka peluang karier di dunia penerbangan, akademi ini juga mampu menekan angka kemiskinan di Bone.

“Spesifikasinya itu tentunya harus cerdas dan dari kalangan masyarakat pra sejahtera. Sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan juga,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Bone hanya bertugas menyediakan lahan dan melakukan pembebasan area.

Sementara seluruh biaya konstruksi dan pengadaan fasilitas menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel.

“Untuk operasionalnya, kami berharap bisa segera berjalan. Karena ini program Pemprov, kami di Bone hanya menyediakan lahannya saja,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved