Sidrap Kedatangan 145 KK Transmigran Desember 2025, Ditempatkan di Desa Wisata Unggulan
Nantinya warga Transmigran ditempatkan di Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Menyatukan dua masyarakat dengan latar budaya berbeda memang tidak mudah.
Rahmat Muhammad menyebut butuh waktu dan proses bertahap.
"Belum semua masyarakat menerima kehadiran orang lain dalam jumlah yang banyak. Menyatukan dua culture berbeda butuh proses, kalau tidak maka potensi konflik bisa cepat," ujar Ketua Prodi S2 Sosilogi Unhas ini.
Pemerintah disebutnya berperan penting menghubungkan dua kelompok masyarakat ini.
Tahapan dari sosialisasi sampai penyediaan ruang berbaur menurutnya jadi kunci adaptasi.
Pemerintah perlu memiliki program membuka ruang masyarakat ini saling bersosialisasi.
Sehingga transfer budaya perlahan menemukan titik saling menerima.
"Harus terukur, diwaktu-waktu tertentu, pembauran penting. Harus difasilitasi oleh pemerintah, karena dia yang menentukan dan membentuk program mempercepat adaptasi," katanya.
Dengan adanya kepastian transmigrasi, pemerintah disebutnya perlu mulai turun ke masyarakat.
Proses pemahaman akan adanya proses pembauran budaya harus dilakukan sedini mungkin.(*)
Beras SPHP Mulai Didistribusikan ke 34.500 Keluarga di Sulsel |
![]() |
---|
Tolak Kenaikan PBB‑P2, Mahasiswa Bone Geruduk Kantor Bupati |
![]() |
---|
Briptu Akbar Babak Belur Usai Dikeroyok Pemuda di Lampu Merah Labukkang Parepare |
![]() |
---|
1,7 Ton Beras Ludes di Pasar Murah Polres Bulukumba |
![]() |
---|
51 SD, 28 SMP, dan 8 SMA di Gowa Ramaikan Gerak Jalan Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.