Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Asal Makassar Brigjen Wahyudi Latief Pamit Tinggalkan Sulsel

Jenderal Asal Makassar Brigjen Wahyudi Latief resmi berpamitan kepada jajaran Lantamal VI Makassar

Editor: Ari Maryadi
TNI AL
PAMIT - Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Marinir Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla.,M.M., M.Han., melaksanakan Exit Briefing menjelang berakhirnya masa jabatannya, sebagai bagian dari proses transisi strategis Lantamal VI menjadi Komando Daerah Angkatan Laut VI (Kodaeral VI) bertempat di Lapangan Arafuru Mako Lantamal VI, Rabu (13/08/2025). 

Lantamal VI Makassar naik status menjadi Koderal VI Makasar.

Pengukuhan jabatan ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Minggu (10/8/2025).

Penetapan Laksda Andi Abdul Aziz tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025.

Baca juga: Karier Moncer Suharma Zunam, Pecah Bintang Jadi Dangrup 4 Kopassus

Perubahan nomenklatur dari Lantamal menjadi Kodaeral merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 yang membentuk 14 Kodaeral di seluruh Indonesia.

Momen tersebut juga dibarengi pengaktifan lima batalyon infanteri marinir serta kenaikan pangkat para komandan Kodaeral dari bintang satu menjadi bintang dua.

Laksda TNI Andi Abdul Aziz, lulusan AAL Angkatan XXXVIII/1992.

Ia memiliki rekam jejak panjang di dunia militer.

Sebelum menjabat, ia pernah dipercaya sebagai Deputi Operasi dan Latihan (Opslat) Bakamla RI (2023–2025) serta Wakil Komandan Kodiklatal TNI AL.

Pengalamannya dinilai mumpuni untuk mengemban tugas strategis menjaga keamanan maritim di kawasan timur Indonesia.

Putra kelahiran Selayar tahun 1970 ini dikenal sebagai perwira disiplin dan tegas, dengan kepedulian tinggi terhadap pembinaan SDM.

Ia juga merupakan kakak kandung Ketua KPU Selayar Andi Dewantara, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Selayar, Andi Abdul Rahman.

Kodaeral VI Makassar kini berada di bawah Komando Armada RI (Koarmada).

Koderal VI Makassar memegang peran vital dalam pengamanan perairan, dukungan logistik, serta sinergi antarmatra di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Dalam amanatnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan mengenai pentingnya Indonesia memiliki tentara yang kuat. Menurut Presiden tidak ada negara merdeka tanpa tentara yang  kuat.

"Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved