Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Bantu Wujudkan Asta Cita Prabowo Lewat Koperasi Merah Putih

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, merealisasikan pendirian Koperasi Desa Merah Putih secara bertahap.

Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif meresmikan Koperasi Merah Putih di Jalan Gotong Royong, Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, Rabu (13/8/2025).

Koperasi ini menyediakan berbagai komoditas pangan, kebutuhan pertanian seperti pupuk, serta barang kebutuhan sehari-hari.

Dalam kata sambutannya, Bupati Sidrap menjelaskan, Koperasi Merah Putih merupakan bagian Asta Cita (delapan program) Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian ekonomi desa.

Salah satu Asta Cita Presiden Prabowo adalah membangun dari desa, dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Koperasi Merah Putih Desa Sipodeceng merupakan yang pertama diresmikan di Kabupaten Sidrap. Ini adalah langkah awal dalam mewujudkan ekonomi desa yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Syaharuddin.

Koperasi Merah Putih adalah gerakan ekonomi rakyat berbasis desa atau kelurahan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui prinsip gotong royong, kemandirian, dan kepemilikan bersama.

Program ini diluncurkan secara nasional pada Juli 2025 dan ditargetkan membentuk lebih dari 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia.

Tujuan utama Koperasi Merah Putih, yakni menyediakan layanan keuangan dan distribusi kebutuhan pokok secara adil dan transparan, menjadi pusat pemasaran hasil pertanian, peternakan, dan produk UMKM.

Selanjutnya, memberdayakan masyarakat desa melalui pelatihan dan digitalisasi usaha, serta endorong inklusi keuangan dan stabilisasi harga pangan.

Bupati Sidrap mengungkapkan, koperasi serupa telah terbentuk di 106 desa dan kelurahan se-Kabupaten Sidrap.

Koperasi Merah Putih di Sipodeceng akan berperan dalam penyediaan pupuk dan bahan pangan bergizi secara gratis, penyerapan hasil ternak warga, seperti telur, untuk dipasarkan ke luar daerah, solusi peningkatan pendapatan peternak lokal.(*)