Syaharuddin Apresiasi Kreativitas Anak Sidrap di Pertunjukan Pajoge

Ringkasan Berita:

• Monumen Ganggawa Sidrap riuh saat Bupati Syaharuddin Alrif membuka Pertunjukan Seni Sanggar Pajoge Andino berkolaborasi dengan UNM, Sabtu (15/11/2025). 
• Acara menampilkan Tari Edukatif Padi yang mengangkat pangan lokal. Syaharuddin menegaskan dukungan penuh bagi kreativitas anak Sidrap, berharap karya seni mereka tampil di event provinsi dan nasional.

 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Monumen Ganggawa (Mogan) Sidrap riuh saat Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif membuka Pertunjukan Seni Sanggar Pajoge Andino berkolaborasi dengan Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu malam (15/11/2025).

Turut hadir Ketua Prodi Seni Tari FSD UNM Dr. Syakhrul, Kepala Disporapar Patriadi, Plt. Kepala Dinas Koperasi UKM Nakertrans Adli Lukman, Plt. Kepala BKPSDM Andi Bustanil, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Syaharuddin menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Saya senang dan bangga menghadiri acara ini. Saya selalu mendukung kegiatan anak-anak selama positif dan rajin hadir di kegiatan anak muda,” ucapnya.

Baca juga: Wabup Sidrap Nurkanaah: KKSS Beri Dampak Nyata bagi Pembangunan

Pertunjukan kolaboratif Sanggar Pajoge dan UNM menampilkan kreativitas anak Sidrap melalui tema Tari Edukatif Padi, Model UNIE-C yang mendorong pengetahuan dan keterampilan anak sekolah dasar tentang pangan lokal.

“Ini bukan hanya cerita lumbung beras, tapi bagaimana pekerjaan sehari-hari masyarakat diartikulasi dalam seni sebagai masa depan,” jelasnya.

Syaharuddin mengajak pelajar Sidrap dari PAUD hingga SMA untuk terus berlatih dan berkegiatan positif.

Ia menegaskan pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh.

“Sembilan bulan saya menjabat, anak-anak Sidrap sudah juara drumband, robotik, dan lainnya. Saya urus total mulai kendaraan hingga tempat menginap karena saya ingin anak Sidrap berhasil,” katanya.

Ia berharap karya seni anak Sidrap mampu tampil di berbagai kesempatan.

Termasuk untuk tamu daerah maupun event tingkat provinsi dan nasional.

“Kalau ada tamu atau event nasional, kita akan tampilkan karya anak Sidrap untuk melestarikan budaya,” ujarnya.

Ketua Prodi Seni Tari FSD UNM Dr. Syakhrul menjelaskan kegiatan ini bagian dari inovasi seni Nusantara yang dilaksanakan secara nasional.

“Sidrap adalah lumbung padi. Anak-anak bukan hanya mengenal menanam atau memanen melalui cerita, tapi mengekspresikan lewat gerak tari,” terangnya.

Ia menambahkan kolaborasi ini berfokus pada pengembangan bakat seni anak Bugis, khususnya di Sidrap.

“Kami mulai dari anak PAUD dan SD karena mereka pondasi generasi yang harus dipacu agar memiliki nilai seni dan karakter,” ujarnya.

Ketua panitia Miftahul Jannah menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah.

“Kami bangga dan terharu karena baru kali ini acara kami dihadiri langsung Bapak Bupati,” ucapnya. (*)