Akmil 1999
Brigjen Bram Pramudia, Edwin, Josep Lampaui Pangkat Adhi Makayasa 1999
Tiga alumni akademi militer atau Akmil 1999 resmi pecah bintang ketika memimpin Grup Komando Pasukan Khusus.
Setelah Tsunami yang membawa berkah perdamaian di Aceh, penugasan beralih ke Operasi Bantuan Kemanusiaan pada tahun 2005.
Tahun 2006, Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon,melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.
Ia juga terpilih menjadi perwakilan UNIFIL (bersama perwira India dan Polandia) sebagai pembawa bendera PBB dalam Hari Nasional Italia tahun 2007, di Roma Italia.
Pulang dari Lebanon, Suryanagara ikut membidani dan membangun Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Tahun 2010, Mabes TNI menugaskan Suryanagara sebagai Instruktur Internasional pertama TNI di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian.
Bersama instruktur dari Jerman dan Australia, ia melatih 35 perwira dari 11 negara, di New Castle, Australia.(*)
Bram Pramudia
Akmil 1999
Komando Pasukan Khusus
Josep Dat Dariyamanta
Edwin Apria Candra
Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara
Profil Edwin Apria Pecah Bintang Dangrup 2 Kopassus, Akmil 1999 |
![]() |
---|
6 Alumni Akmil 1999 Karier Moncer, Kini Menteri dan Jenderal Termuda TNI |
![]() |
---|
Karier Moncer Alumni Akmil 1999: Satu Jadi Menteri 4 Pecah Bintang |
![]() |
---|
Kehebatan 4 Calon Panglima Kodam Muda Abituren Akmil 1999 |
![]() |
---|
Daftar 4 Jenderal Muda Lulusan Akmil 1999 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.