KKN Unhas Latih Warga Maros Kuasai Microsoft Excel untuk Efisiensi Kerja

TRIBUN-TIMUR.COM – “Penguasaan teknologi digital adalah kebutuhan mutlak aparatur desa,” tegas Muhammad Raflyathaullah dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) saat memimpin pelatihan Microsoft Excel bagi perangkat desa dan masyarakat di Balai Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (01/08/2025).

Ia menyebut, literasi digital menjadi kunci meningkatkan efisiensi kerja administrasi dan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.

Kegiatan yang merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diikuti 10 peserta, terdiri dari perangkat desa, pelaku UMKM, pemuda desa, dan warga yang ingin meningkatkan keterampilan teknologi.

Materi meliputi pengenalan Microsoft Office, fungsi dan rumus Excel, penggunaan shortcut, serta praktik membuat tabel, grafik, dan laporan sederhana sesuai kebutuhan administrasi desa.

Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta hingga rata-rata 20 persen. Sebelum pelatihan, sebagian besar peserta hanya mengetahui fungsi dasar seperti pengetikan, sedangkan setelah pelatihan, seluruh peserta mampu membuat tabel terformat, 85 persen menguasai rumus dasar, dan 70 persen mampu membuat grafik.

Peserta mengakui materi yang diajarkan sangat relevan, terutama untuk penyusunan laporan keuangan desa, rekap data kependudukan, dan perencanaan kegiatan. Beberapa pelaku UMKM bahkan berencana menerapkan Excel untuk mengelola stok barang dan pencatatan transaksi.

Muhammad Raflyathaullah berharap pelatihan ini menjadi titik awal pembentukan kelompok belajar teknologi di desa, sehingga manfaatnya berkelanjutan meski program KKN berakhir.

Ia menegaskan, penerapan teknologi digital akan mempercepat kerja administrasi, mengurangi kesalahan pencatatan, dan membantu masyarakat beradaptasi dengan perkembangan zaman.