Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Ada Kata Damai! Munafri Arifuddin Minta Jukir Penganiaya Pegawai Dishub Makassar Dihukum Berat

Jukir liar di arena konser Dewa 19 di Jl Metro Tanjung Bunga Makassar beberapa waktu lalu memukul petugas Dishub saat ditegur.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah
JUKIR LIAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin diwawancara di Lapangan Karebosi, Senin (11/8/2025). Munafri menanggapi pemukulan petugas Dishub oleh jukir liar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin geram, petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar dipukul saat bertugas di Jl Metro Tanjung Bunga, Minggu (10/8/2025). 

Munafri menjelaskan, petugas Dishub melarang oknum tersebut saat melakukan aksi pungutan parkir liar di wilayah itu. 

Tak terima ditegur, juru parkir liar tersebut melawan dan melakukan kekerasan. 

Akhirnya, satu pukulan tinju mendarat ke wajah petugas dishub. 

"Masa dilarang (oleh pihak dishub) malah dijawab pakai kekerasan," kaya Munafri Arifuddin diwawancara di Lapangan Karebosi, Senin (11/8/2025). 

Kata Munafri, petugas telah menjalankan tugasnya dengan baik. 

Memungut parkir di tempat yang dilarang, apalagi tanpa menggunakan identitas PD Parkir merupakan tindakan melawan aturan. 

Baca juga: Jukir Liar di Makassar Ditangkap Polisi Usai Viral Tinju Pegawai Dishub

DISHUB DIANIAYA - Kolase tangkapan layar unggahan akun Instagram teropongmakassar saat jukir liar tinju petugas Dishub Makassar dan saat pelaku ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Minggu kemarin serta Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin saat ditemui di kantornya, Senin (11/8/2025). (Dok. Instagram teropongmakassar dan Jatanras_mksr/Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)
DISHUB DIANIAYA - Kolase tangkapan layar unggahan akun Instagram teropongmakassar saat jukir liar tinju petugas Dishub Makassar dan saat pelaku ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Minggu kemarin serta Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin saat ditemui di kantornya, Senin (11/8/2025). (Dok. Instagram teropongmakassar dan Jatanras_mksr/Tribun-Timur.com/Muslimin Emba) (Instagram @teropongmakassar @jatanras_mksr/Tribun-timur.com/Muslimin Emba)

Belum lagi aksinya disertai kekerasan atau penganiayaan sehingga ini betul-betul tak bisa dibiarkan. 

"Masa orang-orang yang cuma mau memanfaatkan sepintas secara komersil terus mereka mau berbuat semaunya ya
tidak bisa, negara ini punya hukum, punya aturan. itu yang harus kita ikuti," ujarnya. 

Pelaku harus dihukum agar ada efek jera. Munafri meminta kepolisian mengusut dan menyelesaikan persoalan ini. 

"Saya meminta kepada pihak kepolisian untuk memaksimalkan hukumannya, ini proses penganiayaan menurut saya sangat brutal," tegasnya. 

Kedepan, Pemkot Makassar akan memberantas jukir liar yang menganggu kenyamanan dan keamanan warga. 

Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Perumda Parkir harus aktif bersinergi  menyelesaikan parkir ilegal. 

Disamping itu, dinas terkait juga harus menggandeng TNI Polri. 

"Tentu akan diback up TNI Polri karena sudah begini kejadiannya, TNI Polri akan saya mnta ikut menyelesaikan ini," tuturnya. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved