Headline Tribun Timur
Prabowo Anugerahkan Dua Jenderal Baru Asal Sulsel
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan bintang empat kepada Sjafrie Sjamsoeddin dan Yunus Yosfiah.
Pada Pilpres 2024, Agus bertugas memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
Dalam pengukuhan jenderal kehormatan, Prabowo juga meresmikan Komando Daerah Angkatan Laut dan Udara, serta pembangunan lima batalyon Komando Pasukan Gerak Cepat.
"Empat belas Kodaeral, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam Grup Kopassus, dua puluh Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, seratus batalyon pembangunan teritorial, lima batalyon infanteri marinir, lima batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat," ujar Prabowo.
Peresmian ditandai penekanan sirene oleh Presiden dan tembakan meriam pasukan.
Prabowo menegaskan pentingnya tentara yang kuat.
"Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa merdeka tanpa tentara yang kuat," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia bangsa besar dan kaya, namun ratusan tahun diganggu, diinvasi, dan dijajah bangsa lain.
Prajurit diingatkan agar tidak melupakan sejarah bahwa leluhur bangsa ini pernah dijajah, diperbudak, dan diperlakukan lebih rendah dari binatang.
Chairuddin Ismail adalah satu-satunya Kapolri asal Sulsel. Lahir di Wajo, 27 Desember 1947, ia menjabat Kapolri 20 Juli–3 Agustus 2001, menjadi Kapolri tersingkat kedua.
Saat itu ia menggantikan Jenderal Suroyo Bimantoro di tengah polemik internal Polri dan perseteruan Presiden Gus Dur dengan parlemen.
Pelantikannya memicu penolakan 102 jenderal Polri menolak politisasi. Situasi memanas hingga Megawati dilantik sebagai Presiden dan mencopot Chairuddin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.