Surya Paloh Serukan Kader Partai NasDem Tangguh Hadapi Tekanan Politik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyerukan kepada seluruh kader untuk menjadi sosok tangguh yang tidak mudah tergoyahkan oleh godaan maupun tekanan politik. 

Hal itu disampaikan Paloh di acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem, Hotel Claro, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/8/2025).

Surya Paloh menegaskan, kunci ketangguhan kader terletak pada penguasaan teritorial dan kedekatan dengan masyarakat. 

Ia mengingatkan para anggota dewan di semua tingkatan untuk benar-benar memahami kondisi lapangan dan menjaga ikatan emosional dengan konstituen.

“Fokus pemikiran kita adalah bagaimana penguasaan pengamatan kita terhadap teritorial yang kita miliki. Saya ingatkan dengan benar-benar dan sungguh-sungguh, dekat dengan suasana kebatinan masyarakat. Dengan penguasaan teritorial itu, rintangan dan tantangan di daerah akan mampu kita hadapi,” ujarnya.

Paloh kemudian memvisualisasikan kader NasDem sebagai pasukan Spartan yang tak gentar, berjuang dengan nyala api semangat yang abadi. 

Menurutnya, mental yang kuat dan kepercayaan diri adalah modal utama untuk bertahan menghadapi dinamika politik yang penuh tantangan.

Baca juga: RMS-Fatmawati Disanjung, Surya Paloh Ingin Rakernas Nasdem Digelar Lagi di Makassar

Baca juga: Makassar Kota Pemberani, 4 Politisi NasDem Alumni HMI Bongkar Tantangan Aktivis Zaman Now

“Seluruh godaan, seluruh tekanan kalaupun ada, saya masih yakin NasDem memiliki kader-kader yang tidak mampu digoyahkan begitu saja. NasDem adalah rumah terbaik bagi mereka yang ingin membangun karier politik dan mengabdi untuk negara ini,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena NasDem terus menunjukkan tren kenaikan dari pemilu ke pemilu. 

Paloh optimistis, dengan konsolidasi yang solid dan daya juang kader yang tinggi, partai akan kembali mencatatkan hasil lebih baik pada Pemilu 2029.

Namun, ia menekankan, keberhasilan itu hanya mungkin tercapai jika soliditas internal tetap menjadi prioritas utama.

“Tidak ada artinya program hebat kalau soliditas internal kita rapuh. Sebaliknya, dengan soliditas yang kokoh, program sederhana pun bisa mendobrak dan membangun kehidupan partai,” katanya.

Surya Paloh pun memuji banyak kader yang memiliki tekad untuk memberikan pengabdian optimal di NasDem. 

"Banyak unsur kader-kader partai yang saya lihat, mempunyai keinginan dan harapan untuk mendapatkan kariernya lebih baik lagi dengan memberikan pengabdiannya secara optimal di Partai NasDem," tandasnya.

Sikap Partai

Paloh menegaskan sikap politik partainya di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tetap konsisten. 

Ia meminta seluruh kader untuk tidak ragu menentukan langkah, apalagi mundur dari komitmen perjuangan partai.

Surya Paloh mengajak kader untuk meyakini posisi dan peran eksistensi NasDem di panggung politik nasional.

"Saya pun juga tentu mengajak, kalau pun ada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 di antara kita yang masih sedikit ragu bagaimana posisi dan peran eksistensi Partai NasDem. Insyaallah melihat Rakernas yang mampu dijalankan oleh DPW Partai NasDem Sulsel ini, hatinya sangat tergerak. Kita akan terus bergerak dari waktu ke waktu," ujarnya.

Paloh menegaskan, NasDem adalah partai politik dengan pemikiran moderat dan terbuka.

Partai bertagline, Restorasi Indonesia ini mengajak semua elemen bangsa untuk memberikan pengabdian demi kemajuan negeri. 

Ia mengingatkan, karakter sejati pemimpin adalah yang mampu menanggung kesalahan pribadi, bukan melemparkannya kepada orang lain.

"Karakter yang kita harapkan tumbuh daripada partai ini adalah karakter yang berani melakukan dan mengakui kesalahan diri sendiri daripada hanya sekadar menyalahkan orang lain. Saya mau itu karakter NasDem," tegasnya.

Menurut Paloh, Indonesia membutuhkan NasDem sebagai institusi politik yang mampu mempercepat proses pembangunan. 

Hal itu hanya bisa terwujud jika partai memiliki semangat, keteladanan, dan kemandirian berpikir untuk memajukan bangsa.

Ia mengingatkan kader agar tidak terjebak pada inkonsistensi sikap. 

"Maka jangan pernah ada kader NasDem yang hanya menyatakan kita mau maju, tapi berpikir dan bergerak ke arah mundur. Maju adalah maju, dan itu harus ke depan. Kalau ada yang mengatakan mari maju, tapi malah mundur, biarkan itu yang lain saja, bukan NasDem,” tegasnya.

Terkait pemerintahan Presiden dan Wapres RI, Prabowo–Gibran, Surya Paloh mengapresiasi stabilitas yang terjaga hampir satu tahun terakhir. 

Menurutnya, hal ini memberikan ruang bagi NasDem untuk melakukan konsolidasi lebih solid.

"Kita berterima kasih dari masa perjalanan hampir 10 bulan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, suasana kebatinan yang masih terjaga demikian rupa. Itu lebih memungkinkan kita untuk melakukan konsolidasi partai ini ke arah perjalanan yang lebih ke depan," pungkas Surya Paloh.

Terpisah, Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, Rusdi Masse Mappasessu (RMS) menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta Rakernas di Kota Makassar.

Ia melaporkan bahwa sekitar 5.000 peserta dari seluruh Indonesia menghadiri Rakernas NasDem yang digelar di Makassar.

"Peserta yang hadir dari seluruh DPD dan DPW seluruh Indonesia berjumlah 3.924 orang, ditambah dengan anggota fraksi, sehingga total kurang lebih mencapai 5.000 peserta,” ujar RMS.

Rakernas NasDem dipusatkan di Hotel Claro, Jl. AP Pettarani, Makassar, dan berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (8–10/8/2025). 

Untuk mengakomodasi ribuan peserta tersebut, panitia menyiapkan 18 hotel dengan total 3.721 kamar agar seluruh peserta dapat menginap dengan nyaman.

“Alhamdulillah kami di Sulsel sangat bangga ditunjuk sebagai tuan rumah. Insya Allah NasDem Sulsel tidak akan menyia-nyiakan tanggung jawab yang diberikan oleh Ketum Surya Paloh,” tegas Ketua DPW NasDem Sulsel itu.

Suami Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh DPD dan DPW dari seluruh Indonesia yang hadir di Makassar, serta mengapresiasi kerja keras seluruh kader NasDem Sulsel sebagai tuan rumah.

“Inilah kinerja kami NasDem Sulsel sebagai tuan rumah. Jika ada kekurangan atau kesalahan, saya dan seluruh kader NasDem Sulsel mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tutupnya.(*)