Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rakernas Nasdem

Chairul Tanjung Peringati Kader Nasdem: Keadaan Sedang Tidak Baik-baik Saja

Pandangan itu disampaikan pendiri Trans Corp itu dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Hotel Claro Makassar.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Renaldi Cahyadi
RAKERNAS NASDEM - Pendiri Trans Corp Chairul Tanjung usai memaparkan materi dalam Rakernas Nasdem di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (9/8/2025). Chairul Tanjung singgung trnsformasi pola berpikir. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengusaha sekaligus Tokoh nasional Chairul Tanjung menekankan pentingnya transformasi pola pikir bangsa agar Indonesia bisa maju dan sejahtera. 

Pandangan itu disampaikan pendiri Trans Corp itu dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (9/8/2025).

“Saya tadi mencoba sharing tentang bagaimana transformasi pola pikir bangsa kita agar bisa maju," kata Chairul Tanjung.

"Sesuai dengan cita-cita bangsa dan keinginan Presiden Prabowo, tentu kita ingin bangsa ini semakin maju, semakin sejahtera, dan kemiskinan bisa dihapus dari bumi Indonesia,” sambungnya.

Menurutnya, transformasi tersebut dapat dilakukan melalui pergeseran dari sektor pertanian ke industri, dan selanjutnya ke sektor jasa. 

“Kita harus lebih efisien, lebih produktif, lebih inovatif, dan lebih kreatif. Mengingat keadaan saat ini sedang tidak baik-baik saja, kita harus lebih agile dan adaptif terhadap perubahan,” ungkapnya.

Baca juga: Bukan Politisi, Mengapa Nasdem Hadirkan Chairul Tanjung dan Burhanuddin Muhtadi di Rakernas Nasdem?

RAKERNAS NASDEM - Suasana Rakernas Nasdem hari kedua di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (9/8/2025). Chairul Tanjung dan Prof Burhanuddin Muhtadi jadi pemateri.
RAKERNAS NASDEM - Suasana Rakernas Nasdem hari kedua di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (9/8/2025). Chairul Tanjung dan Prof Burhanuddin Muhtadi jadi pemateri. (TRIBUN-TIMUR.COM / RENALDI)

Chairul Tanjung mengingatkan bahwa kondisi global saat ini penuh tantangan, baik dari segi geopolitik, geoekonomi, perubahan demografi, hingga persoalan lingkungan.

Namun, menurutnya, kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan menjadi tantangan terbesar.

“Artificial intelligence jika tidak dikelola dengan baik justru akan menjadi bumerang bagi kita. Peradaban biasanya hancur bukan dari faktor luar, melainkan dari dalam," ujarnya.

"Kalau kita tidak pandai mengelola kecerdasan buatan ini untuk kemaslahatan manusia, itu bisa menjadi bumerang yang luar biasa,” tambahnya.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Chairul menekankan perlunya sikap adaptif dan agile. 

“Agile artinya tidak mudah menyerah pada keadaan, melainkan selalu mencari solusi. Masalah akan selalu ada, jangan hanya berkutat pada masalah, tapi cari solusi dan ambil keputusan,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Saan Mustopa, mengungkapkan alasan partai Nasdem memilih Chairul Tanjung sebagai pemateri dalam seminar tersebut.

Sosok Chaerul Tanjung dinilai mewakili figur pengusaha sukses yang tumbuh mandiri dan memiliki kepemimpinan luar biasa di dunia usaha.

“Ini bisa kita adopsi untuk kepemimpinan di dunia politik. Politik itu sama seperti mengelola dunia usaha, harus ada kreativitas, ide, inovasi, dan kemampuan beradaptasi,” katanya.

Ia berharap semangat dan pengalaman yang dibagikan Chaerul Tanjung dapat menginspirasi seluruh peserta Rakernas NasDem untuk membangun partai yang lebih inovatif dan adaptif.

“Mudah-mudahan bisa menginspirasi juga bagi seluruh peserta rakernas,” jelasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved