CITIZEN REPORTER
Sampah Menjadi Kreasi Bernilai di SDN Inpres Baraya I
SD Negeri Inpres Baraya I, Makassar, menjadi lokasi PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu) pada 9–10 Agustus 2025.
Kecamatan Biringkanaya penyumbang sampah terbesar di Makassar.
Data terakhir Dinas Lingkungan Hidup pada April 2025, Biringkanaya meyumbang 2.277.130 kg sampah selama satu bulan.
Disusul Kecamatan Panakkukang dengan 2.365.410 kg, lalu kecamatan Tamalate dengan 2.285.530 kg
Bau Asseng menyebut, rata-rata produksi sampah harian di Kota Makassar semakin berkurang.
Pada Desember 2024 lalu, rata-rata timbulan sampah per hari mencapai 940 ton.
Kemudian mengalami penurunan selama 2025.
DLH mencatat, rata-rata harian pada Januari 923,5 ton, Februari 838,6 ton, Maret 752,9 ton, dan April 644,3 ton.
Bau Asseng menilai ada pergerakan positif dari produksi sampah di Makassar.
Masyarakat sudah mulai sadar melakukan pemilahan dan pengolahan sampah di lingkungan masing-masing.
Masing-masing kelurahan menerapkan Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau TPS3R. (*)
Synovial 2005 Fakultas Kedokteran UMI Rayakan 20 Tahun dengan Bakti Sosial dan Family Gathering |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Disperpus Parepare Gelar Pameran Buku Kemerdekaan |
![]() |
---|
Tim Halal Center UMI Didik Pengusaha UMKM di Sanrobone Takalar soal Sertifikasi Halal |
![]() |
---|
Kampung Qur'an Makassar Sambut HUT RI Ke-80 dengan Simaan Juz 30 |
![]() |
---|
500 Mahasiswa, Dosen, Tenaga Pendidik Fakultas Kedokteran UMI Dilatih Jadi Dai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.