Profil Tiga Jenderal Asal Sulsel Naik Pangkat: Dua Orang Sandang Bintang 4, Satu Bintang 3
Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal Yunus Yosfiah menerima Jenderal Kehormatan (HOR) bintang keempat.
- Saat ini bertugas sebagai Menhan di kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Penghargaan:
- Mendapatkan gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4.
Jenderal Yunus Yosfiah
Yunus Yosfiah lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, pada 7 Agustus 1944.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1965 yang kemudian menorehkan rekam jejak panjang dalam militer dan politik nasional.
Setelah berseragam militer, ia sempat menempati sejumlah jabatan penting seperti Kepala Staf Sosial Politik ABRI, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif), hingga Pangdam II/Sriwijaya.
Kemudian dilanjutkan menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR dan Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan di Sekretariat Negara.
Masuk ke era reformasi, Yunus dipercaya menjadi Menteri Penerangan (kemudian dikenal sebagai Menteri Informasi) pada pemerintahan Presiden Habibie (1998-1999).
Ia dikenang sebagai sosok yang melakukan terobosan besar dalam kebebasan pers, terutama lewat kebijakan pelonggaran Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) yang memungkinkan percepatan izin pendirian media.
Pada masa demokrasi transisi, Yunus juga aktif di ranah politik.
Ia menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PPP (2003-2007), serta menjadi anggota DPR periode 2004-2009.
Marsdya TNI Deny Muis
Marsekal Madya (Marsdya) TNI Deny Muis lahir pada 26 Agustus 1968 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia pernah menjabat Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), dan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Kanal Jalan Mangga Bone Disulap Jadi Arena Balap Perahu |
![]() |
---|
Wisatawan Tak Gentar Hadapi Tiket Baru Bantimurung |
![]() |
---|
Pelaku Pecah Kaca Mobil di Bone Terekam CCTV, Polisi Tangkap di Gowa |
![]() |
---|
Putra Makassar Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Sandang Jenderal Bintang 4 |
![]() |
---|
Maros Gagal Pertahankan Kategori Nindya di Penghargaan KLA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.