Kapolsek Tempe Wajo Ancam Tindak Warga Kibarkan Bendera One Piece
AKP Candra menyebut bentuk ekspresi akan tetap dihormati, namun tak boleh menghilangkan makna simbol negara.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tempe, Polres Wajo, AKP Candra Said Nur larang warga kibarkan bendera bajak laut anime "One Piece" jelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
"Satu-satunya bendera yang bisa dikabarkan warga di momen kemerdekaan ini hanya merah putih sebagai simbol negara yang resmi dan sah," tegasnya saat ditemui Tribun-Timur.com, Rabu (6/8/2025).
"Warga yang berdomisili di Kecamatan Tempe agar kiranya tidak mengikuti tren yang tengah viral di media sosial, kalau ditemukan, maka kami akan tindaki," sambungnya.
AKP Candra menyebut bentuk ekspresi akan tetap dihormati, namun tak boleh menghilangkan makna simbol negara.
"Apalagi ini bulan kemerdekaan bagi bangsa dan negara kita, jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan celah untuk hal-hal yang tidak pas," sebutnya.
Baca juga: Polisi Bersenjata Lengkap Jaga Kampus UNM Usai Demo Mahasiswa Kibarkan Bendera One Piece
"Pada intinya, mari sama-sama menjaga keharmonisan bulan kemerdekaan, jangan terprovokasi apalagi membenturkan simbol fiksi dengan simbol negara," tambahnya.
Terlebih, tindakan mengibarkan bendera selain Merah Putih dalam konteks kenegaraan dapat dikenai sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
“Pasal 24 ayat (1) dengan tegas menyatakan bahwa setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun. Ini merupakan bentuk perlindungan terhadap martabat dan kehormatan simbol negara,” katanya.
Meski begitu, AKP Candra mengaku belum menemukan satupun pedagang yang menjual bendera bajak laut tersebut.
"Sampai sekarang kami belum temukan pedagang yang jual bendera bajak laut, kita harap tidak ada hal demikian," ucapnya.
Warga Kecamatan Tempe, Asdar mengakui jika pengibaran bendera bajak laut "One Piece" di bulan Kemerdekaan tidak terlalu etis.
"Tidak etis sih menurut saya, ini bulan Kemerdekaan, mending kibarkan bendera Merah Putih saja," paparnya.
"Karena agak lain kalau ada yang berkibar selain Merah Putih di HUT Kemerdekaan bangsa kita," tandasnya.
Jolly Roger dan Bendera Simbol Perlawanan Rakyat dari Jepang
Indonesia akan merayakan HUT Proklamasi pada Minggu 17 Agustus 2025, sekira dua pekan lagi.
Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Nomor B-20/M/S/TU.00.03/07/2025, masyarakat diimbau mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing,1-31 Agustus 2025.
Namun tahun ini, tak hanya merah putih, bendera bajak laut Jolly Roger pun ikut berkibar.
Fenomena ini pertama kali mengemuka di media sosial saat sejumlah sopir truk yang biasanya mengibarkan merah putih di kendaraannya, terekam kamera mengganti dengan bendera Jolly Roger.
Pengibaran bedera disertai Narasi “Merah putih terlalu suci untuk dikibarkan di negeri yang kotor ini.”
Sontak hal ini viral di berbagai platform. Belakangan tak hanya di truk, masyarakat juga ikut mengibarkan Jolly Roger di depan rumah mereka.
Di dunia nyata, Jolly Roger adalah bendera bajak laut yang digunakan selama “zaman keemasan pembajakan", berlangsung dari akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-18.
Dalam serial manga dan anime asal Jepang, One Piece, Jolly Roger dimiliki oleh masing-masing kelompok bajak laut.
Namun paling terkenal adalah Jolly Roger milik The Straw Hat Pirates (Bajak Laut Topi Jerami), karakter utama di One Piece.
Bendera ini berwarna hitam dengan gambar tengkorak ciri khas bajak laut di tengahnya.
Tengkorak memakai topi jerami berwarna orange dengan dengan garis merah melingkari topi.
Di serial One Piece, Jolly Roger bukan sekadar bendera bajak laut.
Ia adalah simbol kehidupan kru pemiliknya, mewakili keyakinan, kekuatan, dan tujuan mereka.
One Piece sendiri sangat populer di kalangan pecinta anime dan manga Jepang. Terbit pertama kali 28 tahun lalu, tepatnya 4 Agustus 1997.
One Piece menceritakan sekelompok bajak laut berkelana mengelilingi dunia dengan satu tujuan, mendapatkan harta karun One Piece peninggalan sang Raja Bajak Laut, Gold D Roger.
Namun tak seperti bajak laut pada umumnya yang terkenal jahat dan suka merampok. Kru Topi Jerami anomali.
Mereka baik dan suka menolong orang, khususnya mereka yang ditindas.
Bahkan aparat (Angkatan Laut) dan pemerintah dunia di semesta One Piece pun berani mereka lawan.
Sikap kru Bajak Laut Topi Jerami itulah yang diduga ditiru oleh sebagian masyarakat Indonesia, terkhusus mereka yang mengibarkan Jolly Roger.(*)
Bendera One Piece Ramai Dicari Warga Parepare, Pedagang Dilema |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Calo Tiket Pelni di Makassar, Penumpang Tertipu Rp1,8 Juta |
![]() |
---|
Profil Brigjen Hengki Baru Jadi Kapolda Langsung Tindak Tegas Pengibar Bendera One Piece, Akpol 95 |
![]() |
---|
Sosok Andi Rosman - Baso Rahmanuddin Penggagas Salat Dhuha Berjamaah, Pertama di Indonesia |
![]() |
---|
Jl Ahmad Yani Sengkang Jadi Tempat Jualan Bendera Merah Putih, Penjual: Masih Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.