Hari Persahabatan Internasional
12 Kucing Jadi Sahabat Sejatinya, Ini Cerita Batari dari Wajo
Tinggal bersama 12 kucing sejak 2016, warga Wajo ini beri nama hewan peliharaannya berdasarkan abjad. Tiap kucing punya cerita.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO –Bersahabat dengan hewan membawa cerita tersendiri bagi Andi Hilda Alif Batari Tungke Sultana Fatimah (29), warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Sejak 2016, ia telah tinggal bersama belasan kucing kesayangan.
"Iya, ada puluhan ekor. Saya mulai pelihara kucing sejak kuliah di Jogja, tahun 2016," ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (30/7/2025).
"Awalnya cuma tiga ekor, tapi berkembang biak. Sekarang jumlahnya 12," sambung Batari.
Meski begitu, ia tak pernah merasa terbebani.
"Ada kesan tersendiri saat bersihkan kandangnya. Kebetulan kandangnya pakai ubin, jadi agak rumit dibersihkan. Tapi karena memang nyaman pelihara kucing, yah enjoy saja," katanya.
Kucing-kucing peliharaan Batari juga jinak.
"Alhamdulillah, semua jinak. Adem ayem saja," tuturnya.
Menurutnya, kebersihan jadi hal paling penting dalam memelihara kucing.
Baca juga: Dulu Penumpang dan Supir, Intip Kisah Ramsal dan Lukman Duo Sahabat di Luwu Utara
"Itu yang paling saya jaga, baik tubuh maupun kandangnya. Karena kucing juga makhluk hidup, pantas diperlakukan layak," tegas perempuan yang akrab disapa Andi Tari itu.
Ia ingin memastikan rumahnya menjadi tempat aman dan nyaman bagi semua kucingnya.
"Ada hubungan telepati yang terjalin. Bukan cuma teman main, tapi melatih kesabaran dalam menjaga dan memahami hewan tanpa komunikasi langsung. Ada nilai tersendiri," ucapnya.
Menariknya, ia memberi nama ke-12 kucingnya berdasarkan abjad.
"Iya, semua ada namanya. Anya, Billy, Chiko, Flip, Jesper, Kyra, Lulu, Medy, Olive. Tiga lainnya belum punya nama, karena baru umur dua bulan," sebutnya.
Sebelumnya, Batari sempat memiliki 18 ekor kucing.
"Dixie, Enola, Giro, Hiro, Ivy sudah mati. Nobi sudah diadopsi orang," jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat hidup berdampingan dengan hewan dengan penuh kasih.
"Sesama makhluk ciptaan Tuhan, mari hidup berdampingan secara aman dan nyaman. Dunia akan damai kalau manusia dan hewan bisa saling jaga, tidak menyakiti," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.