Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jl Ahmad Yani Sengkang Jadi Tempat Jualan Bendera Merah Putih, Penjual: Masih Sepi Pembeli

Pantauan Tribun-Timur.com, Jl Jenderal Ahmad Yani, rutin ditempati pedagang bendera tiap tahunnya.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/M JABAL
Potret pedagang bendera keliling marak ditemukan di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) jelang HUT RI ke-80 tepatnya di Jl Jenderal Ahmad Yani, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (5/8/2025) 

TRIBUNTIMUR.COM, WAJO - Pedagang bendera keliling mulai marak ditemukan di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) jelang HUT RI ke-80.

Pantauan Tribun-Timur.com, Jl Jenderal Ahmad Yani, rutin ditempati pedagang bendera tiap tahunnya.

Jajang, warga Garut Jawa Barat ini mengaku telah berjualan sejak seminggu lalu.

"Sudah satu minggu jualan di sini, yah, masih sepi pembeli," ujarnya saat ditemui Tribun-Timur.com, Selasa (5/8/2025).

Kata dia, bendera ukuran kecil hingga besar dengan berbagai bentuk pun dijual.

Adapun harganya, dibanderol beragam. Tergantung ukuran bendera itu sendiri.

"Harga paling tinggi Rp1 juta. Untuk umbul-umbul saya jual mulai Rp30 sampai Rp80 ribu," katanya.

"Kalau bendera merah putih ukuran kecil mulai Rp5 ribu sampai Rp15 ribu, itu bisa dipasang di motor atau mobil," tambahnya.

Untuk omset menjual bendera, Jajang menyebut cukup menjanjikan.

"Kalau barang punya sendiri pasti tinggi untungnya, kalau saya ini cuma ikut sama orang," paparnya.

"Baru masuk ke Wajo, tahun lalu jualan di Palu. Di sini ada dua orang teman. Satu orang di dekat Pasar Tempe, satunya lagi di Jl Sawerigading," sambung Jajang.

Meski begitu, ia juga mengakui masih minim pembeli.

"Masih sepi karena baru awal bulan. Tapi saya yakin ramai itu pasti 2 hari jelang HUT RI," tuturnya.

Di sisi lain warga Lapongkoda, Muliadi sudah tak heran terkait maraknya pedagang bendera.

"Memang waktunya, makanya sudah ramai itu penjual bendera. Bagus juga karena ramai kelihatan," urainya.

"Saya kan jarang beli, cuma kadang kalau ke sana liat-liat dan harganya pas di kantong, pasti saya ambil, itupun beli yang kecil saja dipasang di motor," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved