Mimpi Ketua Partai Golkar Sulsel Dua Periode tak Pernah Terwujud

Ia kemudian berhasil memenangkan 24 kursi pada pemilu 2004 lalu. 

Namun, dia pun secara mengejutkan mundur pasca kekalahan di Pemilihan gubernur Sulsel tahun 2007 lalu. 

Saat itu, Amin Syam-Mansyur Ramli kalah tipis dari pasangan Syahrul YL-Agus Arifin Nu’mang (Sayang). 

Amin-Mansyur kalah tipis dari pasangan Sayang, 1.404.910 (38,76 persen) berbanding 1.432.572 (39,53 persen). 

Selisih suara keduanya 27.662 suara atau 0,77 persen suara. 

Sementara itu, pada posisi terakhir Aziz Qahhar Muzakkar-Mubyl Handaling meraih 786.792 atau 21,71 persen. 

Ia menjabat hanya empat tahun. 

Dalam mengisi kekosongan, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin terpilih sebagai pelaksana ketua. 

Ia menyusun komposisi calon legislator. 

Akhirnya, Partai Golkar kembali berhasil menang dengan perolehan 18 kursi. 

Selepas itu, Musda pun berlangsung tahun 2009. 

Saat itu, Syahrul melawan Ilham Arief Sirajuddin. 

Syahrul baru saja terpilih sebagai Gubernur Sulsel. 

Pemilihan pun berlangsung tegang. 

Sampai-sampai arena Musda di Hotel Arya Duta dikepung massa dari kedua calon.