Opini
Jantungmu Jaga!
Misalnya saja bagaimana suasana pertempuran yang berhasil memasuki wilayah jantung pertahanan.
Diakhiri dengan mariki. Luar biasa. Begitu pula pramusaji dan cleaning service sangat santun. Hal ini tentu saja tidak lepas dari kebijakan Direktur Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An, KIC, KAKV, sekaligus Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo.
Penulis ditunggui oleh isteri. Teman sekamar penulis, Iptu Pol Lewi Misak, anggota Polres Tator bersama sang isteri Dewi Yusbawaty Lando dan anak-anaknya.
Lewi Misak terkena serangan jantung 2017. Setelah diperiksa, mesti dipasangi cincin. Saat itu, ia tidak bersedia karena ada perasaan takut.
Namun 2024 terkena lagi, akhirnya dipasangi cincin. Penyumbatan ada yang sudah 100 persen dan 90 persen. Tahun 2025 masuk lagi rumah sakit.
Akhirnya dokter menambah lagi 2 cincin serta balon di jantung. Kehebatan dokter yang terlihat masih muda mampu ‘menjebol’ penyumbatan yang 100 persen dan berhasil sukses.
Kenyataan ini membuat Dewi Lewi Misak menyarankan pemasangan cincin segera jika terjadi penyumbatan.
Penulis bersama Lewi sekeluarga menyampaikan terima kasih kepada seluruh dokter dan perawat di Pusat Jantung Terpadu R.S.Wahidin Sudirohusodo.
Tidak lupa penulis juga menyampaikan terima kasih kepada dokter di Rumah sakit Pendidikan Unhas Makassar.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.