Sosok Suwandi Anak Penjual Bakso Raih Kartika Astha Brata di IPDN, Lulus Tanpa Skripsi
Kartika Astha Brata adalah penghargaan kepada lulusan terbaik dari IPDN program sarjana terapan Ilmu Pemerintahan (D-IV).
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Suwandi peraih Kartika Astha Brata di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kartika Astha Brata adalah penghargaan kepada lulusan terbaik dari IPDN program sarjana terapan Ilmu Pemerintahan (D-IV).
Penghargaan diberikan kepada satu orang lulusan terbaik dari setiap angkatan yang memiliki IPK tertinggi dalam pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan diseluruh program studi IPDN.
Penghargaan Kartika Astha Brata diumumakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025).
Total ada 1.110 Pamong Praja Muda (PPM).
Baca juga: Kronologi OTT Elsye Hartuti Lulusan IPDN, Diamankan Bersama 20 Kepala Desa, 2 Sudah Tersangka
Suwandi mendapatkan penghargaan Kartika Astha Brata angkatan 32 tahun 2025
Ia merupakan putra asli Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Siapa Suwandi?
Suwandi lulusan SMA Negeri 1 Pasarwajo.
Ia meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,87.
Suwandi berhasil lulus tanpa membuat skripsi.
Namun ia harus membuat karya ilmiah dan wajib dipublikasikan di Jurnal Science and Technology Index (SINTA 2).
Jurnal Sinta 2 adalah jurnal ilmiah yang terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan masuk dalam peringkat kedua tertinggi (setelah Sinta 1) dalam sistem akreditasi jurnal ilmiah nasional, SINTA.
Jurnal Sinta 2 dianggap memiliki kualitas baik dan bereputasi, dengan proses editorial yang ketat dan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Adapun jurnal yang ia publikasikan di SINTA 2 berjudul “Persepsi Masyarakat Mengenai Nilai-nilai Integritas Konstitusi Martabat 7 dalam Layanan ASN di Kabupaten Buton”.
Munafri Larang ASN Flexing, Minta Fokus Layani Masyarakat |
![]() |
---|
Sambangi Makassar, Mendagri Tito 'Bakar' Semangat RT RW Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Pemekaran Bone Selatan, Toraja Barat, dan Luwu Tengah Berat Diongkos, Mendagri: Butuh Anggaran Besar |
![]() |
---|
4 Jam Mendagri Evaluasi Kinerja Kepala Daerah |
![]() |
---|
Tunjangan Anggota DPRD Luwu Berpotensi Dipangkas Rp5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.