Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CSR PHI Sasar Anak Stunting di Rappocini, 50 Porsi Setiap Hari

program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberikan solusi nyata terhadap masalah stunting yang masih cukup tinggi.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
CSR PHI - Jumpa pers terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) gratis kepada anak stunting binaan Dharma Wanita Kota Makassar selama tiga bulan di Kecamatan Rappocini Kelurahan Kassi-Kassi di Hotel Claro Makassar, Kamis (31/7). Adapun bantuan PMT ini berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PHI sebanyak 50 porsi setiap hari selama tiga bulan, dimulai sejak Juli hingga September 2025. tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Phinisi Hospitality Indonesia Grup bersama Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen kuat dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kota Makassar melalui program pemberian makanan tambahan gratis selama tiga bulan di Kecamatan Rappocini, Kelurahan Kassi-Kassi.

Program ini menyasar anak-anak stunting binaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar dan menjadi salah satu langkah konkret untuk menangani permasalahan gizi yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

CEO Phinisi Hospitality Indonesia, Anggiat Sinaga, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberikan solusi nyata terhadap masalah stunting yang masih cukup tinggi.

“Melalui program ini kami memberikan bantuan makanan tambahan bergizi sebanyak 50 porsi setiap hari selama tiga bulan, dimulai sejak Juli hingga September 2025,” ujar Anggiat Sinaga dalam jumpa pers, Kamis (31/7).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) Phinisi Hospitality yang membawahi beberapa hotel ternama di Makassar seperti Hotel Claro, Dalton, dan Almadera.

Faradillah Amin selaku Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar menjelaskan bahwa pihaknya bertugas memastikan distribusi bantuan makanan tambahan agar sampai tepat sasaran kepada anak-anak yang membutuhkan.

“Jadi kami perwakilan dari DWP Makassar yang akan menunjuk lagi kecamatan mana yang akan kami berikan bantuan dari CSR,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sebanyak 50 paket makanan tambahan dibagikan setiap hari selama tiga bulan penuh sejak awal Juli hingga akhir September 2025.

Faradillah berharap program ini mampu menurunkan angka stunting secara signifikan, khususnya di Kelurahan Kassi-Kassi dan selanjutnya bisa direplikasi di kecamatan lain.

“Semoga makanan tambahan gratis ini bisa menekan angka stunting yang ada di Kelurahan Kassi-Kassi. Kami akan bergerak ke kecamatan lain untuk melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Camat Rappocini, M Aminuddin, mengatakan bahwa pembagian makanan tambahan ini akan dikawal ketat dan rutin dievaluasi agar manfaatnya benar-benar terasa oleh masyarakat.

“Kami melakukan secara rutin evaluasi setiap bulannya, menimbang anak tersebut, mengukur tinggi anak tersebut. Apakah ada pertumbuhan atau tidak, tapi Alhamdulillah sejauh ini sudah berhasil,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa pihak kecamatan bertanggung jawab penuh dalam memastikan anak-anak di wilayahnya mendapatkan asupan gizi yang baik demi mencegah dan menurunkan kasus stunting.

Aminuddin juga menyampaikan bahwa dampak dari program serupa sebelumnya di Kelurahan Banta-bantaeng cukup berhasil, di mana angka anak terindikasi stunting turun dari 158 menjadi 78 anak.

“Harapan kami tentunya ke depannya banyak lagi pelaku usaha yang memberikan bantuan seperti ini, memberikan kepada warga kami,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved