Mahasiswa KKN Unhas di Pangkep Buat 'Sarabbu' Cegah Hipertensi

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas membuat minuman tradisional diklaim membantu menurunkan risiko hipertensi. 

Produk dinamakan 'Sarabbu' yaitu Sarabba Daun Belimbing Wuluh.

Sarabbu diracik dari jahe dan daun belimbing wuluh.

Inovasi ini digagas oleh mahasiswa sebagai respons tingginya kasus tekanan darah di Desa Tompo Bulu, Kabupaten Pangkep.

Kepala Desa Tompo Bulu, Abd. Kadir Hakim, menjadi inisiator ide setelah menerima laporan hasil penelitian mengenai pola makan masyarakat yang cenderung monoton.

“Saya sarankan agar dibuat produk yang bisa menurunkan risiko hipertensi, tapi tetap berbasis pada potensi lokal,” ujar Abd. Kadir dalam diskusi bersama tim KKN.

Tim KKN kemudian meracik Sarabbu' menggabungkan jahe bahan utama minuman Sarabba.

Minuman ini dikenal mampu meningkatkan daya tahan tubuh dengan daun belimbing wuluh yang mengandung flavonoid dan antioksidan, senyawa yang diyakini memiliki efek menurunkan tekanan darah.

Mahasiswa KKN menggelar kegiatan demonstrasi pembuatan Sarabbu' melibatkan warga.

 Kegiatan tersebut disambut antusias, karena warga tidak hanya mencicipi hasil racikan, tetapi juga diajari cara pembuatannya.

Tim KKN berharap Sarabbu' bisa menjadi alternatif minuman sehat di tengah masyarakat serta membuka peluang pengembangan usaha mikro di Desa Tompo Bulu.