Citizen Reporter
Mahasiswa KKN-T Unhas di Sidrap Buat Sabun Ramah Lingkungan dari Kulit Pisang
Inovasi ini muncul dari kepedulian terhadap limbah organik rumah tangga, khususnya kulit pisang, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 114 menciptakan inovasi sabun ramah lingkungan berbahan dasar kulit pisang.
Produk 'EcoBan Soap' diperkenalkan kepada warga Desa Bapangi, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang.
Mahasiswa juga melatih warga membuat sabut di Balai Desa Bapangi, Selasa (29/7/2025).
Inovasi ini muncul dari kepedulian terhadap limbah organik rumah tangga, khususnya kulit pisang, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Kulit pisang diketahui mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan alami, sehingga berpotensi menjadi bahan dasar pembersih rumah tangga.
Koordinator program, Wahyuni Eka Sari Hamzah, mengatakan sabun ini tidak hanya berfungsi sebagai produk pembersih, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi warga tentang pemanfaatan limbah.
“Kami ingin menyampaikan bahwa limbah seperti kulit pisang bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat, aman, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Proses pembuatan EcoBan Soap melibatkan bahan-bahan alami, seperti kulit pisang dan kulit jeruk sebagai pewangi, serta tambahan bahan seperti texapon untuk menghasilkan busa dan garam dapur sebagai pengental.
Pelatihan pembuatan sabun mendapat antusiasme tinggi dari warga, terutama ibu-ibu rumah tangga yang langsung terlibat dalam praktiknya.
“Saya tidak menyangka kulit pisang bisa dijadikan sabun. Biasanya kami buang begitu saja atau kasih ke ternak. Sekarang bisa jadi sabun untuk dipakai sendiri,” kata Asriani, salah satu peserta pelatihan.
EcoBan Soap dipromosikan sebagai produk ramah lingkungan (eco-friendly) karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan turut mengurangi limbah organik.
Program ini juga membuka peluang pengembangan usaha rumah tangga berbasis produk herbal lokal.

Kepala Desa Bapangi, Hj. Rusna Tappa, mengapresiasi inovasi para mahasiswa dan berharap kegiatan ini bisa berlanjut.
Ia berharap program ini tidak berhenti saat KKN selesai.
"Kalau bisa, dijadikan usaha warga untuk memperkuat ekonomi keluarga sekaligus menjaga lingkungan,” ujarnya.
Melalui EcoBan Soap, mahasiswa KKN-T Unhas tidak hanya berkontribusi dalam edukasi lingkungan, tetapi juga meninggalkan solusi berkelanjutan yang dapat dikembangkan oleh masyarakat ke depan.
KIRA SMA Islam Athirah Bone Juara 1 Lomba Esai dan Infografis di Universitas Padjajaran |
![]() |
---|
Membanggakan! 6 Siswi MAN Pinrang Lolos ke Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Kelompok Wanita Tani Galung Barru Dilatih Tingkatkan Produksi Ternak Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Tekan Biaya Produksi, Petani Ternak Barru Kembangkan Pakan Komplit |
![]() |
---|
Umpar Dampingi Rumah Panrita Kembangkan Inovasi Kopi dan Pemasaran Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.