Duta Cari Aman Latih Pelajar Makassar Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASAR - Edukasi keselamatan lalu lintas tak hanya menyasar pengendara dewasa. 

Anak muda, khususnya pelajar dilibatkan sebagai agen perubahan. 

Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) bersama PT Jasa Raharja Sulsel menginisiasi langkah konkret dengan menggandeng 20 siswa tingkat SMP dalam program edukasi keselamatan berkendara.

Edukasi di kantor Asmo Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan bukan sekadar sosialisasi.

Ini upaya membentuk pelajar sebagai duta keselamatan yang mampu menyebarkan semangat berkendara aman di lingkungannya. 

Astra Motor Sulsel sebagai mitra aktif dalam kampanye keselamatan berkendara, terus mengambil peran dalam mendukung program edukasi kepada generasi muda.

Momen ini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional dengan menggandeng Ditlantas Polda Sulsel dan Dinas Pendidikan.

Baca juga: Lewat Training Camp Nasional, Astra Motor Sulsel Asah Kemampuan Instruktur Safety Riding

Peserta mendapatkan pemahaman dasar mengenai pentingnya berlalu lintas dengan aman. 

Materi disampaikan Muhammad Hasbi Abdul Hafid, siswa binaan safety riding Asmo Sulsel yang juga Duta Cari Aman.

Hasbi adalah contoh nyata pelajar yang peduli pada keselamatan berkendara.

Kepala Wilayah Jasa Raharja Sulawesi Selatan, Mulyadi menyebut sekitar 50-70 persen korban kecelakaan kendaraan roda dua dari kalangan pelajar.

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar menjadi perhatian serius banyak pihak.

“Secara nasional, Sulsel menempati posisi kelima dalam jumlah klaim santunan kecelakaan. Jasa Raharja sendiri memberikan santunan sekitar Rp124 miliar setiap tahunnya," kata Mulyadi.

Wadirlantas Polda Sulsel, AKBP Erwin Syah menekankan edukasi keselamatan lalu lintas harus dilakukan secara konsisten di semua level masyarakat.