Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI

Keunggulan Sekolah Islam Berjaringan Internasional Bakal Dibangun di Lutim, Gandeng UMI dan USIM

Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menjalin kerja sama untuk

Editor: Edi Sumardi
DOK UMI
SEKOLAH ISLAM - Pertemuan pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) dengan pimpinan Kolej Permata Insan, di Negeri Sembilan, Malaysia, Senin (28/7/2025). Pertemuan ini bagian dari rencana pembangunan sekolah unggulan di Luwu Timur dengan mengintegrasikan Alquran, sains, dan pembentukan karakter. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menjalin kerja sama untuk mengembangkan pendidikan Islam bertaraf internasional.

Pimpinan UMI dan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengunjungi Kolej Permata Insan, sekolah di bawah naungan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), di Negeri Sembilan, Malaysia, Senin (28/7/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari rencana pembangunan sekolah unggulan di Luwu Timur dengan mengintegrasikan Alquran, sains, dan pembentukan karakter.

Sekolah unggulan tersebut akan menggabungkan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan modern.

Kerja sama antara UMI dan USIM terjalin sejak 2023.

Demikian siaran pers UMI kepada Tribun-Timur.com.

Baca juga: Dirikan Sekolah Bertaraf Internasional di Luwu Timur, Rektor UMI-Bupati Lutim Gandeng USIM Malaysia

Rombongan UMI dan Pemkab Lutim disambut hangat Pengarah Kolej Permata Insan, Dr Mahiz Spawi dan jajaran pimpinan USIM. 

Mereka diajak melihat langsung proses belajar mengajar, karya kreatif siswa, serta bagaimana nilai-nilai Islam diterapkan dalam kehidupan akademik.

Para siswa memperlihatkan berbagai proyek seperti literasi Qur’ani, eksperimen sains, dan pembelajaran berbasis nilai budaya Islam.

Rombongan juga diskusi tentang filosofi pendidikan, kurikulum, dan sistem manajemen sekolah.

Mahiz menjelaskan, Kolej Permata Insan didirikan pada 2015 sebagai sekolah berasrama bagi pelajar tingkat menengah atas.

“Kami menggabungkan ilmu Naqli dan Aqli dengan dukungan penuh dari Pemerintah Malaysia,” katanya.

Baca juga: Pelajar Lutim Minta Tak Dianggap Nakal meski Keluar Malam

Kurikulum di sekolah ini dirancang agar siswa bisa menyelesaikan pendidikan dalam kurun waktu empat tahun.

Pendekatannya holistik, mencakup hafalan Alqur’an, logika sains, kecerdasan emosional, dan kepemimpinan sosial.

Rektor UMI, Prof Dr Hambali Thalib MH mengaku terinspirasi oleh model pendidikan diterapkan Permata Insan.

“Ini contoh pendidikan yang menyatu antara ilmu dan iman. Kami siap mengadopsi konsep ini di Luwu Timur,” ujarnya.

Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Dr Mansyur Ramly menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun generasi yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial.

“Apa yang kami lihat hari ini adalah contoh ideal pendidikan Islam modern—cerdas, kreatif, dan tetap berpegang pada nilai-nilai Al-Qur’an,” katanya menegaskan.

Irwan menyebut kunjungan ini sebagai awal baru kerja sama strategis.

Baca juga: Sosok Irwan Bachri Syam Bupati Luwu Timur Perintahkan Aktivitas Pemerintahan Berhenti Sebelum Azan

Bupati berharap rencana pendirian sekolah unggulan berbasis model Permata Insan bisa menjadi pionir pendidikan Islam integratif di wilayah Indonesia Timur.

Sekolah ini juga akan menjadi bagian dari visi jangka panjang UMI untuk mencetak "Generasi Qur’ani Global"—yakni lulusan yang berdaya saing internasional, tetapi tetap menjunjung nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved