Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Kecamatan Terdampak Perbaikan Pipa PDAM untuk Warga Utara Makassar

Pipa distribusi berukuran 700 mm (DIP) akan dikoneksikan ke pipa (HDPE) 400 mm di area bundaran Pa’baeng-Baeng.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Munawwarah Ahmad
Humas PDAM Makassar
Tim Perumda Air Minum (PDAM) kota Makassar melakukan persiapan pengerjaan koneksi jaringan pipa distribusi di Jl Veteran Selatan, Ujung Jl Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga), Minggu (27/7/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Makassar harus bersabar, suplai air bersih selama sepekan kedepan akan mengalami gangguan. 

Perumda Air Minum atau PDAM Kota Makassar sedang melakukan koneksi jaringan pipa distribusi di Jl Veteran Selatan, Ujung Jl Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga).

Pipa distribusi berukuran 700 mm (DIP) akan dikoneksikan ke pipa (HDPE) 400 mm di area bundaran Pa’baeng-Baeng.

Tujuh kecamatan terdampak pengerjaan koneksi pipa ini. 

Tiga diantaranya mengalami penurunan tekanan secara signifikan, yakni Kecamatan Panakkukang, Rappocini, dan Makassar

Sementara empat lainnya, yakni Kecamatan Wajo, Mamajang, Tamalate, dan Manggala, hanya terdampak sebagian. 

Jalur distribusi air yang mengalami penurunan tekanan mencakup kawasan strategis seperti Jalan Pettarani, Veteran, Ratulangi, Cendrawasih, Somba Opu, Hasanuddin, Malengkeri, Sultan Alauddin, Kumala, Andi Tonro, Dg Tata, dan Kakatua.

Plt Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Perumda Air Minum Kota Makassar, Fazad Azizah mengatakan, koneksi pipa dilakukan untuk menyuplai air bersih ke wilayah utara Kota Makassar dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5.

Koneksi pipa ini dilakukan dengan tujuh tahapan, pekerjaan dimulai dengan pembongkaran aspal dan penggalian tanah.

Tahapan ini menggunakan bantuan ekskavator maupun secara manual. 

Pada tahap ini, dilakukan pemasangan turap untuk menjaga kestabilan dinding galian di sekitar lokasi sambungan pipa berdiameter 700 mm dan 350 mm. 

Area kerja diperluas secara hati-hati agar mobilisasi alat dan material dapat berjalan aman dan efisien. 

"Untuk proses ini kami target selesai dalam waktu maksimal 24 jam, tadi sudah mulai pengerjaannya," ucap Fazad Azizah, Minggu (27/7/2025). 

Setelah tahap ini selesai, PDAM akan melakukan penurunan debit atau tekanan produksi air. 

Debit produksi diturunkan dari normal 1600 liter per detik menjadi 1000 liter per detik, sementara tekanan dikurangi dari 3,5 bar menjadi 2 bar. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved