Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun RT RW

Konflik Warga Nyaris Memanas, Pelatih Bulu Tangkis yang Juga Ketua RW Ini Turun Tangan

Di tengah rutinitas sebagai pelatih, Rudi Dg Ngemba tidak pernah abai dengan tanggung jawabnya sebagai Ketua RW.

Penulis: Risma Syam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RISMA SYAM
Rudi Dg. Ngemba 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sudah lebih 20 tahun, Rudi Dg Ngemba (59) menekuni dunia bulu tangkis sebagai pelatih. Meski kini diberi amanah sebagai Penjabat Sementara (Pjs) RW 3 Kelurahan Parang Tambung, ia tetap menjalani keduanya dengan penuh semangat.

Kecintaannya pada olahraga bulu tangkis tumbuh sejak kecil dan tidak pernah pudar hingga kini.

Mulai dari melatih anak-anak hingga orang dewasa. 

Di tengah rutinitas sebagai pelatih, Rudi Dg Ngemba tidak pernah abai dengan tanggung jawabnya sebagai Ketua RW.

Saya sadar bahwa ini tanggung jawab, jadi sebisa mungkin saya melayani warga dengan baik walau masih rutin melatih," Kata Rudi Dg Ngemba saat ditemui di kediamannya, Jumat (25/7/2025) siang.

Menjabat sebagai Ketua RW 3 dengan total 6 RT, Rudi Dg Ngemba mengaku, tak jarang warga datang pagi-pagi mengurus administrasi.

Bagi Rudi, hal ini bukan gangguan melainkan tanggung jawab.

Tetap saya layani tanpa menunda. Mungkin itu sangat penting bagi warga. Saya senang dan lega setelah melayani keperluan warga dengan baik. Apalagi kalau warga merasa puas," tegasnya.

Sebagai Ketua RW, Rudi harus siap siaga turun untuk mendamaikan warganya jika terjadi masalah, sekecil apapun itu.

"Seringnya masalah sepeleh seperti ibu-ibu yang ribut karena pertengkaran anaknya. Kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan, ya kita selesaikan. Tapi kalau sudah sulit, baru kita koordinasi dengan linmas. Karena tidak semua masalah bisa ditangani sendiri oleh RW," jelasnya.

Namun, kemarin malam terjadi insiden, Kamis (24/7/2025). Rudi Dg Ngemba menceritakan konflik antar dua keluarga di lingkungannya. Insiden pelemparan batu menjadi pemicu konflik ini. 

"Kata korban, rumahnya dilempari batu dan ia menduga kerabatnya sendiri sebagai pelaku pelemparan batu ini," kata Rudi Dg Ngemba

Namun, kerabat yang dituduh keberatan karena merasa tidak melakukan aksi tersebut. Akhirnya, ia memanggil RW, Babinsa, dan Linmas untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Kami dapat laporan dan langsung ke lokasi. Saat ditanya, ternyata tidak ada saksi atau bukti atas tuduhan itu," ungkapnya. 

Suasana semakin tegang ketika warga yang dituduh membawa parang saat mengetahui rumahnya dilempar batu.

"Kami langsung beri pengertian, karena dia langsung ambil parang. Itu artinya kamu memancing perkelahian. Kalau sampai terjadi apa-apa, kan yang rugi kamu dan keluargamu sendiri. Lebih baik kita selesaikan baik-baik," lanjut Ketua RW. 

Pihak RW, Babinsa, dan Linmas berhasil mendamaikan dua keluarga tersebut dan sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Alhamdulillah, semua bisa kami damaikan malam itu juga. Karena ini urusan keluarga, jadi memang harus diselesaikan secara kekeluargaan supaya tidak berlarut-larut," ucapnya.

Adanya permasalahan ini, Rudi Dg Ngemba menegaskan pentingnya keterbukaan warga dengan pemimpin lingkungan. Sehingga jika terjadi masalah bisa segera teratasi agar tercipta lingkungan yang rukun dan damai. 

Menjabat sebagai Ketua RW merupakan kali pertama bagi Rudi Dg Ngemba. Tak hanya ia yang belajar banyak dari kepemimpinan ini. Sang istri, yang pernah berprofesi sebagai koki selama 23 tahun juga terlibat dan senantiasa menndampinginya.

"Bisa dibilang ini pengalaman pertama saya memimpin suatu wilayah. Istri juga selalu support, kadang bantu kalau saya sedang tidak bisa. Dia paham betul, karena dari awal kami jalani ini sama-sama," ungkapnya.

Setiap kebutuhan dan keluhan warga senantiasa ia penuhi dengan maksimal. Tak heran kehadirannya sangat dirasakan warga di lingkungannya.

"Saya senang bantu warga. Kadang bukan tanggung jawab saya tapi tetap dibantu. Warga sering meminta saya untuk tetap menjabat, kalau bisa tidak perlu diganti," tutupnya.

DATA DEMOGRAFI KELURAHAN PARANG TAMBUNG
- Jumlah RT: 67
- Jumlah RW: 9
- Jumlah KK di (pemilih): Kisaran 20.000 lebih
- JUMLAH KK di Kec. Tamalate: 190.165
- JUMLAH RT di Kec. Tamalate:
- Jumlah warga di kelurahan itu: 
- Jumlah Pemilih (DPT pemilu) di Kelurahan itu: 
- Jumlah TPS (pemilu) di Kelurahan itu:


Nama: Rudi Dg. Ngemba
Tempat tanggal lahir: Makassar, 18 Mei 1966
Usia: 59 tahun
Pekerjaan: Pelatih bulu tangkis 
Jabatan Lingkungan: PJS Ketua RW 3 Kelurahan Parang Tambung
Pendidikan: 
SDN Timur 1
SMP Ramayana
SMA Bonerate

Hobi: Olahraga bulu tangkis

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved