UIN Alauddin
Profil Hamdan Juhannis, Rektor 2 Periode UIN Alauddin Disapa 'Pak Dirjen' oleh Menteri Agama
Panggilan 'Pak Dirjen' disampaikan saat grand opening Rumah Sakit UIN Alauddin, Makassar, Kamis (24/7/2025).
TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar menyapa Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis 'Pak Dirjen'.
Panggilan 'Pak Dirjen' disampaikan saat grand opening Rumah Sakit UIN Alauddin, Makassar, Kamis (24/7/2025).
'Pak Dirjen' isyarat Prof Hamdan Juhannis akan melanjutkan karirnya ke Kementerian Agama (Kemenag).
Prof Hamdan Juhannis sudah dua periode memimpin UIN Alauddin.
Periode pertama 2019 / 2023 dan 2023 / 2027.
Baca juga: Dua Putra Soppeng Raih Gelar Profesor di UIN Alauddin Setahun Terakhir, Sama-sama Alumni DDI Pattojo
Prof Hamdan Juhannis mengatakan, RS UIN Alauddin memiliki bangunan 9 lantai dengan kapasitas lebih dari 200 kamar.
Rumah Sakit ini menjadi salah satu terbesar di kawasan selatan Makassar.
Integrasi nilai spiritual dengan layanan medis yang modern menjadi ciri khas tersendiri.
RS ini juga mudah diakses dari arah selatan, utara.
"Ini rumah sakit pertama sepenuhnya dibangun Kementerian Agama," ujar Prof Hamdan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar, terobsesi semua UIN punya Fakultas Kedokteran.
Rumah Sakit dan Fakultas Kedoteran dilahirkan UIN memiliki manfaat yang besar.
"Yang harus disembuhkan bukan hanya fisik tapi psikologis dan spritual," ujarnya.
Rumah Sakit UIN menggabungkan pengobatan ilmiah dan tradisi leluhur.
Ramuan tradisional sangat efektif dan tidak punya efek samping.
"RS ini bukan hanya untuk orang sakit, tapi semua orang membutuhkan rumah sakit," ujarnya.
Seperti orang sehat membutuhkan rumah sakit.
Sebelum sakit, mereka ia akan kontrol kesehatan.
"Saya ingin rumah sakit ini seperti abad sebelumnya. Bukan hanya peruntukan orang sakit, tapi orang sehat juga," ujarnya.
Ke depannya rumah sakit harus dilengkapi dapur, taman, hingga kolam renang.
"Kenapa harus ada, karena itu bagian dari penyembuhan," ujarnya.
Seseorang bukan hanya membutuhkan obat kimia atau ramuan, melainkan menceritakan optisme kepada seseorang bisa menyembuhkan pasein.
"Rempah-rempah dijadikan obat, seperti apa manfaat jintan. Tadi pak dirjen, Eh belum jadi dirjen, pak rektor mengatakan poligami," ujar Nasaruddin Umar disambut tepuk tangan para undangan.
Andi Sudirman dan Fatmawati duduk di samping kanan Prof Hamdan Juhannis ikut tertawa dan melirik rektor UIN Alauddin.
Nasaruddin Umar meminta tak sembarangan berpoligami.
"Jangan sembarangan berpoligami kalau tidak punya kemampuan, itu juga ada obatnya,".
Profil Hamdan Juhannis
Hamdan Juhannis adalah Rektor UIN Alauddin Makassar dua periode 2019-2023 dan 2023-2027.
Pria kelahiran 31 Desember 1970 itu adalah Guru Besar Sosiologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Ia memulai karier sebagai dosen sejak 1996.
Di samping menjadi dosen, Hamdan juga merupakan seorang penulis. Satu di antara karyanya berjudul Melawan Takdir.
Buku Melawan Takdir sempat viral karena difilmkan dengan judul yang sama pada 2018.
Dia juga merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Wilayah Kahmi, Sulawesi Selatan.
Berikut karya Hamdan Juhannis.
The Struggle for Formalist Islam in South Sulawesi: From Darul Islam (DI) to Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2006 Penerbit The Australian National University
The Darul Islam and the Muslim Society in South Sulawesi,1950-1965 Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2011 Penerbit Alauddin University Press
Melawan Takdir: otobiografi motivasi Hamdan Juhannis Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2013 Penerbit Alauddin University Press
Berbagai Pendekatan dalam Penelitian Sosial Keagamaan Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2008 Jilid 1 Penerbit Ramah Multi Publisher
Mohamad Roem's political activities and Islamic political vision (1908-1983) Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 1999 Institute ofIslamic Studies McGill University
Berhentilah Menjadi Orang Biasa! Pengarang Hamdan Juhannis Tanggal terbit 2014 Penerbit Ladang Kata
| Deng Ical: Kita Tak Butuh Senjata Jika Dapur Aman |
|
|---|
| Sosok Guru Besar UIN Alauddin Bakal Susul Prof Kamaruddin Berkarir Kemenag, Disiapkan Jabatan Dirjen |
|
|---|
| Dua Putra Soppeng Raih Gelar Profesor di UIN Alauddin Setahun Terakhir, Sama-sama Alumni DDI Pattojo |
|
|---|
| Profil Andi Aderus Profesor Baru UIN Alauddin Makassar, Pimpinan Ponpes DDI Pattojo Soppeng |
|
|---|
| Kelakar Rektor UIN Alauddin dan Ustad Dasad Latif Warnai Promosi Doktor M Syukri Thahir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.