Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Anak Nasional

SMP Negeri 2 Parepare Tiadakan Belajar Kelas di Hari Anak Nasional

SMP Negeri 2 Parepare tiadakan belajar di kelas pada Hari Anak Nasional. Siswa diajak bermain permainan tradisional, dari bakiak hingga lompat tali.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/rachmat ariadi
HARI ANAK NASIONAL – Siswa SMP Negeri 2 Parepare memainkan permainan tradisional, Rabu (23/7/2025). Pihak sekolah meniadakan pembelajaran di kelas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE – SMP Negeri 2 Parepare, Sulawesi Selatan, meniadakan aktivitas belajar di kelas pada peringatan Hari Anak Nasional, Rabu (23/7/2025).

Sebagai gantinya, sekolah menggelar permainan tradisional seperti terompah, lompat tali karet, ende, dan lomba lari bakiak batok kelapa.

Pantauan Tribun-Timur.com, siswa mengenakan seragam olahraga dan tampak antusias mengikuti lomba.

Mereka saling beradu kemampuan memainkan permainan tradisional. 

Sorakan guru dan siswa lainnya membuat suasana sekolah di Jalan Lahalede, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, riuh hingga terdengar ke luar area sekolah.

“Senang sekali. Baru bermain begini, seru,” ujar siswa Muhammad Syamsul Alam Junior kepada Tribun-Timur.com.

Baca juga: 7 Kebiasaan Anak Hebat Jadi Fokus Pendidikan Anak di Palopo

Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Parepare, Hasrul, mengatakan sekolah sengaja meniadakan kegiatan belajar di kelas untuk memberikan kegembiraan kepada siswa.

Ia memilih permainan tradisional agar anak-anak mengenal kembali budaya lokal yang mulai terlupakan di era digital.

“Jadi hari ini full tidak ada belajar di kelas. Ini hari mereka, kami ingin memberikan kegembiraan. Kami juga ingin melestarikan budaya, karena ada anak-anak yang belum tahu permainan tradisional,” ungkapnya.

Menurut Hasrul, permainan tradisional juga mengajarkan nilai kompetitif tidak diperoleh dari permainan digital.

“Banyak pelajaran bisa diambil. Kalau di game modern mereka tidak merasakan persaingan, tapi di permainan tradisional semua harus berusaha dan bersaing,” ujarnya.

Hari Anak Nasional 2025 diperingati serentak di seluruh Indonesia pada 23 Juli. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya dipusatkan di satu kota.

Tahun ini konsepnya dilakukan secara serentak agar pemerataan semangat perayaan dirasakan dari Sabang hingga Merauke. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved