Sosok AKBP Indra Waspada Yuda Kapolres yang Minta Maaf ke Demonstran karena Ulah Represif Polisi

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Rachmat Ariadi

PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Massa dari kalangan mahasiswa dari sejumlah kampus se-Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) demonstrasi di depan Mapolres Parepare, di Jalan Andi Mappatola, Kecamatan Ujung, Senin (1/9/2025) siang.

Mereka datang membawa bendera hingga spanduk yang bertuliskan tuntutan mengevaluasi kinerja Polri dan "September Gelap".

Massa juga membakar ban bekas saat melakukan orasi.

"Polri adalah anak kandung reformasi yang bertugas untuk mengayomi masyarakat. Tapi kondisi yang sekarang kita bisa lihat mereka (polisi) justru menyakiti dan melindas rakyat," kata salah seorang demonstran saat orasi.

Demonstran menyayangkan perlakuan represif yang dilakukan oleh polisi saat demo.

Pihaknya mendesak ada reformasi keseluruhan yang dilakukan di institusi Polri.

"Kami mendesak ada reformasi yang dilakukan di institusi Polri, ini terus terulang. Polri menyakiti dan membunuh rakyat," kata orator.

Menanggapi orasi demonstran, Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda meminta maaf mewakil Polri atas tindakan represif dilakukan oknum polisi saat demonstrasi di berbagai daerah.

"Saya mewakili Polri, meminta maaf atas tindakan represif yang dilakukan oknum polisi. Kami akan menyampaikan tuntutan adek mahasiswa hingga ke tingkat atas," ujarnya.

Baca juga: Terungkap Posisi Duduk 7 Anggota Brimob Rantis Lindas Driver Ojol Affan

Indra Waspada adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2006.

Ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Juga sempat menempuh pendidikan di Universitas Bina Nusantara (Binus).

Dia pernah menjabat Kasat Narkoba Polres Sidrap.

Juga Kasat Reskrim Polres Sidrap.