Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Beras

Pemprov Sulsel Klaim Beras SPHP Sudah Turun dan Dibagikan ke Warga

Pemprov Sulsel mengklaim beras SPHP mulai turun dan telah dibagikan sebagai bantuan. Warga disebut mulai merasakan dampaknya.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Renaldi/Tribun Timur
BERAS MAHAL - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel, Muh Ilyas, saat ditemui di Kantoer Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (22/7/2025). Ilyas beras SPHP turun. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengklaim beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sudah mulai turun.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Muh Ilyas di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (23/7/2025).

“Untuk SPHP sudah turun. Baru beberapa hari lalu mulai turun. Sudah dibagikan juga untuk bantuan,” ujarnya.

Ilyas menambahkan, beras SPHP sudah mulai dibagikan ke masyarakat, termasuk melalui program Palmura.

“Palmura juga sudah kita gunakan. Saya kira masyarakat sudah merasakan langsung dampaknya,” ucapnya.

Baca juga: Stok Bulog Melimpah, Tapi Pedagang Makassar Sulit Dapat Beras

Menurutnya, bantuan SPHP membantu masyarakat mendapatkan beras harga terjangkau.

“Dengan harga SPHP turun ini, masyarakat sudah mulai membeli dengan harga yang bisa dijangkau,” jelasnya.

Terkait dampaknya ke harga pasar, Ilyas mengaku belum memiliki data pasti.

“Kita belum bisa pastikan. Tapi dari gerakan Palmura yang kita lakukan, masyarakat menunggu harga SPHP ini,” katanya.

“Kalau mau melihat persentasenya tentu butuh data. Tidak bisa memperkirakan sembarangan. Tapi secara dampak, sementara bisa kita lihat mereka sangat mengharapkan itu,” tambahnya.

Asisten II Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, mengatakan belum bisa memastikan apakah turunnya SPHP berdampak langsung pada harga pasar.

“Apakah ini mempengaruhi harga pasar, kita belum nilai,” ujarnya.

Menurut Ichsan, terpenting saat ini adalah masyarakat bisa mendapatkan harga sesuai standar.

“Harga pasar belum kita nilai secara menyeluruh. Tapi yang pasti masyarakat telah mendapatkan harga sesuai standar. Itu yang penting,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved