Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ledakan di TBBM Karang-karangan Luwu, Pertamina: Distribusi BBM Aman

Pertamina: distribusi BBM dan LPG tetap aman usai ledakan di TBBM Karang-Karangan, Luwu. Insiden diduga akibat korsleting blower.

DAMKAR LUWU
KEBAKARAN - Kobaran api menghanguskan fasilitas milik PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, yang terletak di Jalan Trans Sulawesi Km 18, Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Selasa (22/7/2025) sekitar 09.45 Wita pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Kebakaran disertai ledakan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Palopo, Selasa (22/7/2025) pukul 09.45 WITA.

Insiden di fasilitas milik PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi di Jalan Trans Sulawesi Km 18, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Warga sekitar sempat mendengar suara ledakan.

Tak lama, asap hitam tebal membumbung dari dalam terminal.

“Langsung keluar asap hitam dari dalam depo,” kata Kapolsek Bua Iptu Anwar menirukan ungkapan warga setempat pada tribun, Rabu (23/7/2025).

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, mengatakan tidak ada kerusakan infrastruktur utama maupun korban jiwa.

Penanganan cepat, operasional pengisian mobil tangki dan pengiriman BBM ke SPBU  tetap jalan.

“Normal dan aman," katanya. 

Pertamina memastikan fasilitas penyaluran BBM dan LPG tidak terdampak. 

Distribusi energi ke SPBU, agen, dan pangkalan normal sejak pukul 13.30 WITA.

Baca juga: Bejat! Modus Rukiah, Guru SMPN Wasuponda Lutim Sulsel Rudapaksa Siswi

Pertamina tegaskan, komitmen menjaga kelancaran suplai energi bagi masyarakat dan industri.

“Kami mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dan tim pemadam kebakaran dalam penanganan cepat insiden ini,” tegas Rum.

Diduga kebakaran terjadi saat petugas memindahkan sisa gas dari Tangki Pendam Nomor 7 (Tap 7) menggunakan blower untuk sterilisasi.

Blower tersebut diduga korsleting, memicu percikan api menyambar sisa gas.

4 Korban Terluka

Empat orang dilaporkan terluka. 

Dua di antaranya teknisi dan Wakil Kepala TBBM Karang-karangan mengalami luka serius.

Keduanya dilarikan ke Puskesmas Bua lalu dirujuk ke RS ST Madyang. 

“Empat korban sudah kami tangani. Dua dirujuk ke RS ST Madyang, satu sudah pulang, dan satu lagi masih kami rawat,” kata Kepala Puskesmas Bua, Bambang Irawan.

Tim Damkar UPT Wilayah II Ponrang menerima laporan pukul 10.03 WITA dan tiba di lokasi pukul 10.17 WITA setelah menempuh jarak 15 kilometer.

Pemadaman melibatkan Unit 106 UPT Ponrang dan Unit 107 dari Posko Induk Belopa. 

Operasi pendinginan berakhir pukul 15.12 WITA atau lima jam setelah kejadian.

“Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting blower,” ujar Petugas Damkar, Ale. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved