Tolak Dipindahkan Berjualan dari Trotoar, Pedagang Pasar Karisa Jeneponto: Di Dalam Tidak Layak
Aksi itu dipicu oleh ketidakpuasan terhadap himbauan kepala pasar, terutama karena kondisi pasar di dalam dinilai tidak layak dan sepi pembeli.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Agung Putra Pratama
PROTES PEDAGANG - Para pedagang Pasar Karisa di Jalan Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menggelar aksi protes, Selasa (22/7/2025). Mereka menolak dipindahkan ke dalam pasar darurat yang disiapkan pemerintah daerah dan memilih bertahan berjualan di trotoar.
"Kadang kita tidak bayar karena tidak ada pembeli," keluh Hj Kanang.
Sementara itu, salah satu pedagang yang masih bertahan di dalam pasar, Dg Nagga, menunjukkan sejumlah lapak kosong yang ditinggal oleh rekan-rekannya.
"Ini dulu tempat penjual sayur semua. Sekitar dua tahun lalu mereka keluar, awalnya dari dalamji, tapi sekarang semua lari keluar,” bebernya.
Menurut Dg Nagga, alasan pedagang yang menyebut tidak mendapat tempat atau lapak tidak masuk akal.
"Kalau mereka bilang tidak ada tempatnya, sangat tidak masuk akal," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah terkait tuntutan pedagang Pasar Karisa.(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Kebakaran 6 Rumah di Batang Jeneponto, 30 Ekor Kambing Terpanggang, Kerugian Rp1,1 Miliar |
![]() |
---|
Gaji Anggota DPRD Jeneponto Tak Naik Sejak 2017, Masih Ikut Perbup Lama |
![]() |
---|
Bupati Jeneponto Serahkan 46 Sertipikat UMKM ke Warga Lebangmanai |
![]() |
---|
Calon PPPK Paruh Waktu Membludak Urus SKCK di Polres Jeneponto |
![]() |
---|
Bupati Jeneponto Terima Bantuan Ambulans dari PT TASPEN, Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.