Dishub Luwu Kecelakaan di Belopa, Diduga karena Lampu Lalu Lintas Mati

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi korban kecelakaan lalu lintas di simpang empat Jalan Andi Djemma, Kota Belopa, Senin (21/7/2025).

Insiden terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, sekitar 100 meter dari Kompleks Perkantoran Bupati Luwu.

Ironisnya, kecelakaan diduga dipicu oleh lampu lalu lintas (traffic light) yang tidak berfungsi dengan baik.

Menurut kesaksian pengendara, lampu merah penanda kendaraan harus berhenti tidak menyala.

Kepala Dinas Perhubungan Luwu, Supriadi, membenarkan kejadian tersebut.

"Betul, tadi sekitar jam 10 pagi. Yang kecelakaan itu Pak Ansar, staf patroli pengaturan lalu lintas di Dishub," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Lampu Lalu Lintas di Perempatan Majang-Salak Bone Mati, Pengendara Saling Klakson

Supriadi menjelaskan, kecelakaan terjadi saat Ansar mengendarai mobil dari arah poros Makassar–Palopo menuju Bank Sulselbar.

Pada saat bersamaan, kendaraan dari arah selatan melaju menuju Kantor Samsat Luwu. Tabrakan pun tak terhindarkan.

"Mungkin buru-buru. Memang bohlam lampu merahnya mati. Bukan sistemnya yang rusak, tapi bohlamnya sudah tidak menyala. Saya sudah perintahkan anggota untuk segera menggantinya," jelasnya.

Ia menduga bohlam tersebut mati akibat korsleting listrik.

"Iya, bisa saja karena naik-turunnya voltase yang jadi penyebab," katanya.

"Jadi bukan tidak berfungsi, tapi memang bohlam warna merahnya ada yang mati. Ini saya sudah perintahkan anggota untuk segera diganti," tambahnya.

Sejumlah warga juga mengaku, lampu lalu lintas di simpang empat tersebut sudah lama tidak berfungsi.

"Sudah lama kayaknya. Minggu lalu saya ke Belopa urus izin di Mal Pelayanan Publik, lampu merahnya sudah mati," kata Risal, warga Kecamatan Larompong. (*)