Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kongres PSI

Bukan Rusdi Masse, Ternyata Anak Eks Bupati Sidrap Jadi Ketua PSI Sulsel

Muammar Ferirae Gandi Rusdi adalah putra sulung pasangan Rusdi Masse dan Fatmawati Rusdi

Editor: Ari Maryadi
Istimewa/PSI
KONGRES PSI - Momen Putra mahkota Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Muammar Ferirae Gandi Rusdi berpose bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kongres PSI di Solo. Muammar ditunjuk jadi Ketua PSI Sulsel gantikan Muhammad Surya  

Ia memenangkan pemilihan internal partai dengan raihan suara mayoritas 65,28 persen, berdasarkan hasil pemilu kader yang melibatkan 157.579 peserta dari total 187.306 pemilih terverifikasi di seluruh Indonesia.

Pemilihan ketua umum dilakukan secara online (e-voting) selama sepekan, dari tanggal 12 hingga 18 Juli 2025, yang menjadi bagian penting dari Kongres Nasional PSI.

Dua kandidat lain yang turut bersaing adalah Ronald A. Sinaga, yang memperoleh 22,23 persen suara, dan Agus Mulyono Herlambang, dengan raihan 12,49 persen suara.

Kemenangan Kaesang sudah terlihat sejak awal proses penghitungan, terutama berkat dukungan kuat dari wilayah Jawa Tengah, yang menjadi basis elektoral utamanya.

Setelah pengumuman hasil pemilihan, PSI langsung membentuk Tim Formatur untuk menyusun struktur kepengurusan baru periode 2025–2030.

Langkah ini dinilai penting untuk memastikan penataan organisasi partai yang lebih solid dalam menghadapi tantangan politik nasional, termasuk persiapan menuju pemilu mendatang.

Kongres Nasional PSI 2025 menjadi momentum konsolidasi dan transformasi internal partai.

Dengan terpilihnya kembali Kaesang Pangarep, PSI menegaskan komitmennya untuk menjadi rumah politik anak muda yang progresif, terbuka, dan siap menghadapi lanskap politik nasional yang terus berkembang.

“Kemenangan ini bukan kemenangan saya pribadi. Ini kemenangan kita bersama, kemenangan ide-ide baru, keberanian anak muda, dan masa depan Indonesia yang lebih inklusif,” kata Kaesang dalam pidato kemenangannya.

Dalam pidato penutupan Kongres, Ketua Dewan Pembina PSI Jefrie Geovanie menyebut bahwa PSI berhasil bertahan bahkan tumbuh dari tekanan elektoral yang berat, khususnya pasca hasil pemilu 2019 yang hanya meraih 1,89 persen suara secara nasional.

Pada Pemilu 2024, elektabilitas PSI naik menjadi sekitar 2,8 persen, sebagian besar berkat dukungan simbolik politik Jokowi dan keluarganya.

“Kalau tidak ada Kaesang, bisa jadi PSI tidak punya cukup alasan untuk tetap eksis. Tapi hari ini kita buktikan, PSI bukan hanya bertahan, tapi siap melesat,” ujar Jefrie.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved