Korsleting Listrik Hanguskan Rumah Warga di Takalar, 80 Gram Emas Hilang

TRIBUN-TAKALAR.COM – Kebakaran hebat melalap dua rumah di Dusun Mandi’, Desa Bontomarannu, Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Rumah milik Haji Sarro ludes di bagian kayu.

Sementara rumah di samping milik Daeng Bali ikut terdampak karena rembesan api.

Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran, berdasarkan indikasi awal dari lokasi kejadian sekitar pukul 09.00 WITA.

Saat kebakaran, Haji Sarro dan istrinya sedang ke pasar. 

Di dalam rumah hanya ada cucunya, Fahri (16), yang sedang tertidur.

“Panas pi kurasa baru bangun ka’,” tutur Fahri dengan suara bergetar mengenang detik-detik saat ia terbangun oleh hawa panas dan melihat api menjalar di plafon.

Fahri segera keluar dan meminta pertolongan.

Petugas Damkar Posko Galesong dan Pattalassang tiba sekitar 15 menit setelah menerima laporan pada pukul 09.09 WITA.

 Sebanyak 16 personel dengan tiga mobil pemadam dikerahkan.

“Saat kami tiba, api sudah membesar dan melahap sebagian besar rumah,” ujar petugas Damkar Hendra.

“Tidak ada kendala berarti dalam proses pemadaman,” tambahnya.

Rumah panggung semi permanen milik Haji Sarro hangus hanya menyisakan struktur batu. 

Hampir semua perabot, alat elektronik, dan barang berharga terbakar.

Emas seberat 80 gram yang tersimpan di rumah tersebut hingga kini belum ditemukan.

Beruntung, satu unit mobil milik Haji Sarro berhasil diselamatkan sebelum api menjalar lebih luas.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (*)