Profil Friece Sumolang, Pejabat Pertama Pimpin Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel
Kariernya dimulai sejak menjadi CPNS di Kantor Imigrasi Kelas I Manado pada tahun 1994, dan terus menapaki berbagai jenjang jabatan.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Sulawesi Selatan (Sulsel), Friece Sumolang, menegaskan komitmennya untuk menjalankan seluruh fungsi keimigrasian secara optimal, seiring dengan berdirinya Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel.
Diketahui, pembentukan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi di Sulsel dimulai sejak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 157 tentang Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Pemisahan struktur dari Kementerian Hukum dan HAM menjadi tonggak awal berdirinya kantor wilayah bertipe A ini, yang membawahi sejumlah unit pelaksana teknis.
Di Sulsel sendiri, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel membawahi tiga Kantor imigrasi, mulai dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Palopo.
Mantan Kepala Divisi Keimigrasian Kawil Kemenkumham Gorontalo itu kini dipercaya memimpin Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel usai Kementrian Imigrasi dan Permasyarakatan terbentuk di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Friece Sumolang mengatakan, tugas dan fungsi Kanwil Imigrasi Sulsel berlandaskan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang telah beberapa kali direvisi, dan terakhir melalui Undang-Undang Nomor 63 Tahun 2024.
“Salah satu fungsinya ada tiga yakni melayani dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, kemudian penegakan hukum, dan fasilitator pembangunan ekonomi,” katanya saat ditemui di Kantor Kanwil Imigrasi Sulsel, jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, Jumat (18/7/2025).
Baca juga: Imigrasi Makassar Jaring 3 WNA dalam Operasi Wirawaspada di Gowa dan Maros
Ia mengaku, dalam menjalankan tugas, pihaknya mengacu pada 13 program kerja akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang mendukung delapan astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Tentu saya, yang dipercayakan oleh pimpinan sebagai Kepala Kantor Wilayah yang pertama di Sulsel, harus melaksanakan tugas dan fungsi itu dengan baik dan mampu mengoordinasikan seluruh jajaran yang ada, baik di tingkat wilayah maupun di unit pelaksana teknis,” ungkapnya.
Pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan tugas-tugas keimigrasian.
“Semua ini tidak terlepas dari bagaimana kita melaksanakan kolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain, serta juga dengan masyarakat. Terlebih lagi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah yang memang saat ini sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam hal pelayanan publik, kata kata Friece Sumolang, layanan keimigrasian seperti penerbitan paspor telah berjalan lancar, termasuk pelayanan khusus untuk keberangkatan jemaah haji yang baru saja selesai.
Sementara itu, dari sisi penegakan hukum, Friece menyebutkan bahwa pihaknya terus bertindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh orang asing.
“Tentu orang-orang asing yang melaksanakan atau melakukan kegiatan yang melanggar aturan, baik secara umum maupun aturan keimigrasian akan kami tindak," kata dia.
"Tahun ini saja, sudah banyak yang dikenakan tindakan administratif keimigrasian, seperti deportasi dan pembayaran biaya-biaya beban,” tambah dia.
Siapa Sosok Oknum Jaksa Disebut Peras Terdakwa Uang Palsu Annar Sampetoding Rp5 M? Kejati Buka Suara |
![]() |
---|
Honda DBL Roadshow Ajang Kreativitas Pelajar Jelang DBL 2025 South Sulawesi Series |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Ultimatum BPN Gowa Konflik Lahan Bendungan Jenelata |
![]() |
---|
Berprestasi di Safety Riding Competition 2025, Asmo Sulsel Apresiasi SMK Nasional Makassar |
![]() |
---|
BHP Makassar Perkuat Layanan Humanis Lewat Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.