Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Layang-layang di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo jadi Daya Tarik dan Dongkrak Pendapatan UMKM

Aktivitas bermain layang-layang yang semakin populer tidak hanya menyenangkan pengunjung, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Andi Bunayya Nandini
LAYANG-LAYANG - Ratusan masyarakat bermain layang-layang di sekitar Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo pada Kamis (17/7/2025) sore. Keramaian di Pelabuhan Tanjung Ringgit akibat permainan layang-layang ini dinilai bisa mendongkrak penghasilan UMKM. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Keindahan langit yang dihiasi dengan layang-layang warna-warni kini menjadi daya tarik baru di sekitar Pelabuhan Tanjung Ringgit, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Palopo.

Pantauan Tribun-Timur.com, ratusan anak-anak, remaja hingga orang tua bermain layang-layang di sekitar Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo pada Kamis (17/72025) sore.

Tak sedikit juga masyarakat yang datang hanya untuk meyaksikan keseruan bermain layang-layang.

Salah satu faktor yang membuat permainan layang-layang begitu menarik di lokasi ini adalah angin yang cukup kencang dan pemandangan laut yang indah.

Keduanya menciptakan suasana yang mendukung untuk bermain layangan dengan menyenangkan, menarik perhatian banyak keluarga, anak-anak, hingga para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda.

Aktivitas bermain layang-layang yang semakin populer tidak hanya menyenangkan pengunjung, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan tersebut.

Sejumlah pelaku UMKM, mulai merasakan dampak positif dari tingginya jumlah wisatawan dan pengunjung yang datang ke area tersebut untuk menikmati permainan layang-layang.

Baca juga: Libur Sekolah, Anak-anak Batua Ramaikan Kanal dengan Layang-layang

PEMILIHAN RT RW - Pemuda di Sukaria bermain layang-layang di lapangan terbuka. Kamis (17/7/2025). Salah satu Pemuda, Hajril mengatakan kalau dirinya berharap ada Calon RT RW yang menggelar lomba layang-layang saat HUT RI nanti.
PEMILIHAN RT RW - Pemuda di Sukaria bermain layang-layang di lapangan terbuka. Kamis (17/7/2025). Salah satu Pemuda, Hajril mengatakan kalau dirinya berharap ada Calon RT RW yang menggelar lomba layang-layang saat HUT RI nanti. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUH QADRI)

Warga yang bermain layangan atau hanya sekadar menyaksikan acara ini, kerap mampir untuk membeli makanan ringan atau layang-layang yang dijual di sekitar pelabuhan.

Salah seorang pedagang layang-layang di sekitar Pelabuhan Tanjung Ringgit, Mama Dias menyampaikan puluhan layang-layang yang ia jual laku setiap harinya.

"Saya jual dengan harga Rp 5 ribu, setiap hari saya bisa dapat Rp 200 hingga 300 ribu," kata Mama Dias kepada Tribun-Timur.com, Kamis (17/72025) sore.

Tak hanya menjual layangan, Mama Dias juga menjual tali layang-layang dengan harga mulai dari Rp 5 ribu.

"Biasanya ramai pembeli kalau sore, anak-anak biasa beli yang harga Rp 5 ribu, kalau orang dewasa belinya yang agak mahal harganya," tambahnya.

Pemerintah setempat pun merasa senang dengan ramainya aktivitas bermain layang-layang di sekitar Pelabuhan Tanjung Ringgit.

"Banyaknya orang dari luar Kelurahan Pontap main layang-layang di Pelabuhan Tanjung Ringgit bisa membantu UMKM di sekitar," ujar Lurah Pontap, Abdillah saat dhubungi, Kamis (17/72025).

"Banyak masyarakat yang bermain layang-layang atau menonton itu membeli dagangan pelaku UMKM di sekitar pelabuhan seperti somay, minuman dan layang-layang yang dijual," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved