Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Mafirion DPR RI Berani Mangkir dari KPK, Minta Dipanggil Ulang

Kata Budi, Maria dan Nur diperiksa untuk menggali informasi mengenai modus pemerasan terhadap TKA.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
MAFIRION - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Mafirion, menyebut pelanggaran HAM saat ini dibiayai negara. Hal ini disampaikan Mafirion dalam rapat bersama DPR dengan Kementerian HAM, Rabu (5/2/2025). Mafirion tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (15/7/2025) kemarin. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Mafirion Anggota Komisi XIII DPR Fraksi PKB Mafirion tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (15/7/2025) kemarin.

Mafirion dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dugaan pemerasan terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tahun 2019–2024 dan penerimaan gratifikasi.

Adapun Mafirion dipanggil dalam kapasitas, staf khusus Menteri Tenaga Kerja era Hanif Dhakiri.

"Saksi meminta penjadwalan ulang karena ada agenda kerja dewan," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).

Selain Mafirion, penyidik memanggil dua stafsus eks Menaker Hanif Dhakiri lainnya, yaitu Maria Magdalena dan Nur Nadlifah. Keduanya menghadiri pemeriksaan KPK.

Kata Budi, Maria dan Nur diperiksa untuk menggali informasi mengenai modus pemerasan terhadap TKA.

Penyidik ingin memastikan apakah praktik lancung itu terjadi pada periode saat para saksi menjabat.

"Pemeriksaan masih seputar tentang perkara, apakah praktik-praktik dugaan pemerasan juga terjadi pada periode para saksi tersebut menjadi staf ahli," jelasnya.

Delapan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini, yakni:

-Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2020–2023 Suhartono.

-Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2019–2024 yang kemudian diangkat menjadi Dirjen Binapenta & PKK tahun 2024–2025 Haryanto; 

-Direktur PPTKA tahun 2017–2019 Wisnu Pramono.

-Koordinator Uji Kelayakan Pengesahan PPTKA tahun 2020–Juli 2024 yang diangkat menjadi Direktur PPTKA 2024–2025 Devi Anggraeni; 

-Kepala Subdirektorat Maritim dan Pertanian Ditjen Binapenta dan PKK tahun 2019–2021 sekaligus PPK PPTKA tahun 2019–2024 dan Koordinator Bidang Analisis dan

-Pengendalian Tenaga Kerja Asing Direktorat PPTKA tahun 2021–2025 Gatot Widiartono.

-Staf pada Direktorat PPTKA pada Ditjen Binapenta dan PKK tahun 2019–2024 Putri Citra Wahyoe 

-Jamal Shodiqin 

-Alfa Eshad

Para tersangka belum ditahan, namun telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan sejak 4 Juni 2025.

Modus yang digunakan adalah para tersangka diduga meminta sejumlah uang kepada agen penyalur calon TKA sebagai syarat agar izin kerja dapat diterbitkan. 

Selama periode 2019–2024, total uang yang terkumpul dari praktik haram ini mencapai Rp53,7 miliar, yang digunakan untuk kepentingan pribadi dan dibagikan ke sejumlah pegawai. 

Dari jumlah tersebut, para tersangka telah mengembalikan Rp5,4 miliar kepada KPK.

Profil Mafirion

Dikutip dari dpr.go.id, Mafirion lahir pada 30 Maret 1964 di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Ia merupakan mantan wartawan yang pernah bekerja di Kompas pada 1990-an.

Mafirion juga pernah berkerja sebagai manajer di Riau Televisi dan merupakan pemilik koran harian Rakyat Riau.

Selain mantan jurnalis, Mafirion pernah tergabung sebagai salah satu anggota Executive Committee (EXCO) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Periode 2005-2011 di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

Selesai menjabat EXCO PSSI, ia mengelola klub sepak bola Deltras FC Sidoarjo sebagai Presiden Direktur.

Kemudian, Mafirion ditunjuk menjadi Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan era Hanif Dhakiri.

Dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Mafirion mencoba peruntungan maju sebagai calon DPR RI pada 2014.

Meski gagal, ia terpilih menjadi anggota DPR lewat pergantian antarwaktu (PAW) menggantikan Muhammad Lukman Edy yang maju sebagai calon Gubernur Riau pada Pilkada Serentak 2018.

Mafirion kemudian bertugas di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja, dan transmigrasi.

Saat ini, Mafirion bertugas di Komisi XIII DPR RI yang bertugas menangani isu HAM, keimigrasian, pemasyarakatan, dan penanggilangan terorisme.

Riwayat Pendidikan

SDN 2 Pulau Kijang (1975)

SMPN 9 Pulau Kijang (1979)

SMA Sri Rama Pekanbaru (1983)

Universitas Nasional (2024)

Riwayat Organisasi

Ketua Harian Pengurus Daerah Taekwondo Riau (1999)

Bendahara Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) (2002)

Ketua Umum PSSI Provinsi Riau (2003)

EXCO PSSI (2005-2011)

Wakil Ketua ATVLI (2005)

Wakil Ketua PB PTMSI (2016)

Riwayat Pekerjaan

Wartawan di Harian Pelita Riau (1988)

Wartawan di Harian Kompas (1990)

Direktur Jawa Pos Media Group (1996)

Direktur Operasi PT Sarana Pengembangan Riau (2004)

Direktur Harian Rakyat Riau (2005)

Presiden Direktur Deltras FC (2011)

Direktur PT Aztec Ladang Surya (2013)

Stafsus Menteri Tenaga Kerja (2016)

Anggota DPR Fraksi PKB (2018-2019)

Anggota DPR Fraksi (2024-2029)

Harta Kekayaan Mafirion

Mafirion menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 8 Oktober 2024, saat awal menjabat sebagai DPR RI periode 2024-2029.

Ia tercatat memiliki kekayaan lebih dari Rp5,3 miliar.

Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari dua bidang tanah dan bangunan di Bogor dan Jakarta Pusat senilai Rp4,1 miliar.

Selain itu, Mafirion juga mempunyai tiga kendaraan dengan rincian satu mobil dan dua motor.

Ia juga memiliki aset lain berupa kas dan setara kas, serta harta lainnya.

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.192.251.000

Tanah dan Bangunan Seluas 1006 m2/170 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 763.206.150

Tanah dan Bangunan Seluas 319 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 3.429.044.850

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 470.000.000

MOBIL, MINICOOPER MICRO/MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

MOTOR, VESPA SPRINT IGET 150 ABS Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

MOTOR, BENELLI BC 125 EAT Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 259.713.275

F. HARTA LAINNYA Rp. 433.407.292

Sub Total Rp. 5.355.371.567

III. HUTANG Rp. 20.720.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.334.651.567

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved