Kemarau Basah
Kemarau Basah Bawa Berkah, Petani Maros Coba Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kemarau basah di Maros dorong petani tanam padi hingga tiga kali setahun. Panen 5–7 ton/ha, rata-rata jual Rp7.100–7.200 per kg.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
“Panennya cukup bagus, rata-rata 5 sampai 7 ton per hektare,” jelasnya.
Sebagian besar hasil panen diserap Bulog; sisanya dibeli pengumpul dan disimpan petani untuk konsumsi keluarga.
“Bulog tetap jadi penyerap utama, sisanya diserap pengumpul dan sebagian disimpan sendiri oleh petani,” tutup Fadli.
Petani Siap Tanam Ulang
Petani Usman menyebut padi panen awal bulan ini sudah berusia 105 hari.
“Hasil panen sebagian disimpan untuk dikonsumsi dan sebagian dijual dengan harga Rp7.100–7.200 dalam kondisi kering sawah, kami harapkan bisa lebih tinggi,” bebernya.
Usman kini mencoba pola tanam tiga kali setahun, memanfaatkan curah hujan serta sumur bor dan pompa air.
“Pernah istirahat dua tahun hanya menanam dua kali setahun, baru tahun ini mencoba lagi untuk menanam tiga kali setahun apalagi ketersediaan air masih mencukupi,” ucap petani asal Simbang itu. (*)
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
Cara Mudah Urus Sertifikat Lahan dan Rumah Lewat PTSL, Lengkap Syarat dan Biaya Setiap Provinsi |
![]() |
---|
Bupati Barru Andi Ina Naik Kapal Laut dengan Agus Arifin Numang dan Danny Pomanto ke Semarang |
![]() |
---|
Calon Kuat Menteri Haji dan Umrah, Kepercayaan Prabowo Dampingi Sebelum Jadi Presiden |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Eks Tukang Ojol Melonjak Rp12,8 M dalam 3 Tahun, Mahfud MD Heran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.